Targetkan 10.000 Km Jalur Kereta, Kemenhub Beri Karpet Merah buat Investor

Posted on

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan jalur kereta api (KA) di Tanah Air sampai 2030 bisa mencapai 10.524 kilometer (km). Dalam merealisasikannya tentu dibutuhkan anggaran yang besar.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono mengatakan saat ini baru sekitar 7.000 km jalur kereta api yang beroperasi di Indonesia. Berdasarkan hitung-hitungannya, dibutuhkan sekitar US$ 120 juta per km untuk membangun jalur kereta api bawah tanah.

“Indonesia punya mimpi yang besar untuk mengembangkan perkeretaapian kami. Di 2030, kami berharap sudah memiliki suatu jalur rel kereta api lebih dari 10.000 km, sekarang baru beroperasi di atas 7.000 km, jadi ada banyak sekali yang masih harus dilakukan. Untuk membuat suatu sistem metro bawah tanah dalam pasar sekarang kita perlu sekitar US$ 120 juta/km, bayangkan kalau kita perlu membangun 20 km, berapa banyak uang yang harus disediakan oleh pemerintah,” kata Allan dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).

Dengan kebutuhan anggaran yang besar, Allan memberikan kesempatan kepada investor lokal maupun asing untuk menggarap proyek perkeretaapian. Moda transportasi ini dinilai sangat efisien untuk bisa mengurangi biaya logistik dan pada akhirnya akan mendongkrak perekonomian.

“Kami membuka diri, kami akan melindungi investasi Anda, kami akan memastikan bahwa akan ada kepastian dalam urusan Anda dengan kami dan uang Anda di sini akan sangat bermanfaat dan menguntungkan,” rayu Allan di depan investor.

Menurut Allan, kereta api merupakan moda transportasi yang diminati banyak orang. Ia mencontohkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh yang awalnya banyak diragukan, kini semakin diminati.

“Di area metropolitan Jakarta misalnya, hampir 1 juta orang menggunakan Commuter Line. MRT sekarang melayani sekitar 100 ribu orang per hari, LRT kami juga sekarang melayani lebih dari 100 ribu penumpang per hari. Kereta Cepat Jakarta-Bandung, saat kami memulai proyek tersebut banyak yang bertanya-tanya siapa yang akan naik kereta itu karena jaraknya pendek, tapi saat ini di akhir pekan kami melayani lebih dari 20.000 orang penumpang,” bebernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *