Target 82,9 Juta Penerima MBG Mundur, Begini Penjelasan BGN

Posted on

Target penerima program makan bergizi gratis (MBG) sebesar 82,9 juta orang baru bisa tercapai pada Maret 2026. Padahal pemerintah sebelumnya menargetkan jumlah penerima program MBG itu dapat dicapai sebelum akhir tahun.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan pemerintah terus menggodok aturan terkait tata kelola program MBG akibat dari maraknya kasus keracunan yang belakangan terjadi. Kebijakan ini sebagai upaya pemerintah dalam memperbaiki pelaksanaan program MBG.

“Sehingga diperkirakan tahun 2026 Maret, itu kita sudah bisa mencapai 82,9 juta dengan harapan tidak ada risiko satu orang pun. Insya Allah, mohon doanya,” ujar Zulhas dalam Refleksi Satu Tahun Kemenko Pangan, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).

Menanggapi hal ini, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang mengatakan target penerima 82,9 juta orang ini membutuhkan anggaran sekitar Rp 351 triliun hingga Rp 400 triliun. Padahal anggaran yang diterima BGN untuk 2025 sebesar Rp 71 triliun.

“Dari awal kan targetnya cuma Rp71 triliun. Padahal kalau memang 82,9 itu nilainya sekitar Rp 351 (triliun) sampai Rp400 triliun. Artinya kan bukan target 82,9, target kita kan Rp71 triliun,” ujar Nanik saat ditemui di kantor Kemenko Pangan.

Terkait tambahan anggaran Rp 100 triliun, Nanik menerangkan uang tersebut belum diterima BGN. Ia menerangkan dana tersebut tidak jadi diminta BGN. Untuk itu, ia menegaskan anggaran BGN yang diterima tahun ini sebesar Rp 71 triliun.

“Jadi yang target yang harus kami selesaikan tahun ini itu sebetulnya yang Rp71 triliun. Nah kalau untuk yang 82,9 itu artinya nilainya nanti yang Rp351 triliun. Berarti kalau itu, kita memang tahun 2026, insyaallah bulan Maret,” imbuh Nanik.

Dengan anggaran tersebut, Nanik menargetkan jumlah penerima manfaat MBG hingga akhir tahun mencapai sekitar 40 juta penerima manfaat. “Jumlah penerima manfaat sekarang kan 36 juta (orang), Insyaallah bisa 40 juta (penerima manfaat),” terang Nanik.

Sebelumnya, target penerima MBG mencapai 82,9 juta pada akhir tahun ini menjadi salah satu permintaan Presiden Prabowo Subianto. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan sudah diperintahkan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat proses penyaluran MBG kepada 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025 ini.

“Kami tadinya memang hanya ingin melayani 17,5 juta dengan 5.000 satuan pemenuhan gizi dengan dana Rp 71 triliun. Tapi Pak Presiden kemudian menginginkan percepatan yang luar biasa sehingga 82,9 juta itu harus diberikan manfaat di akhir tahun ini juga,” ucapnya di acara Talkshow Potret 1 Tahun BGN, Selasa (19/8/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *