Dalam rangka mendukung kelancaran dan keselamatan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), KAI Properti terus berkomitmen memastikan aspek keselamatan perjalanan kereta api berjalan optimal, khususnya di perlintasan sebidang.
Meningkatnya frekuensi perjalanan kereta api serta mobilitas masyarakat pada periode libur akhir tahun menjadikan peran Petugas Jaga Lintasan (PJL) sebagai garda terdepan keselamatan semakin krusial.
Salah satu PJL KAI Properti bernama Rangga yang bertugas di wilayah Andir, Bandung, telah mengabdi sejak Januari 2020. Hingga kini, memasuki tahun keenam masa dinasnya, Rangga secara konsisten menerapkan disiplin operasional dan kewaspadaan tinggi dalam mengamankan setiap perjalanan kereta api yang melintas.
Ketelitian dalam memantau sinyal, ketepatan dalam pengoperasian palang pintu, serta fokus penuh terhadap kondisi lintasan merupakan bagian dari standar prosedur keselamatan yang dijalankan secara berkelanjutan.
Pada masa Angkutan Nataru, potensi risiko di perlintasan sebidang turut meningkat seiring padatnya jadwal perjalanan kereta api dan tingginya volume kendaraan di jalan. Oleh karena itu, KAI Properti memastikan kesiapsiagaan petugas di lapangan agar perlintasan tetap steril saat kereta melintas, sehingga perjalanan kereta api dapat berlangsung aman, tertib, dan tepat waktu.
“Keselamatan perjalanan kereta api merupakan prioritas utama kami. Setiap prosedur yang dijalankan di perlintasan sebidang bertujuan untuk memastikan perjalanan kereta api berjalan aman dan tepat waktu,” ujar Ramdhani Subagja, Sekretaris Perusahaan KAI Properti dalam keterangan tertulis, Rabu (31/12/2025).
Selain kesiapan petugas, KAI Properti juga mengimbau seluruh pengguna jalan untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan di perlintasan sebidang. Pengguna jalan diharapkan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Berhenti ketika sinyal peringatan berbunyi dan palang pintu mulai menutup, serta senantiasa mendahulukan perjalanan kereta api. Kepatuhan terhadap aturan tersebut menjadi faktor penting dalam mencegah kecelakaan, terutama pada periode Nataru yang memiliki tingkat mobilitas tinggi.
Pengguna jalan juga diimbau untuk tidak menerobos perlintasan dalam kondisi apa pun saat kereta akan melintas, serta tetap waspada meskipun palang pintu telah terbuka. Disiplin dan kehati-hatian bersama akan sangat membantu petugas dalam menjalankan tugas pengamanan perjalanan kereta api secara optimal.
Melalui sinergi antara kesiapsiagaan petugas dan meningkatnya kesadaran pengguna jalan, KAI Properti berharap seluruh rangkaian perjalanan kereta api selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Tonton juga video “Dua Kereta Api Adu Banteng di Peru, Masinis Tewas-40 Orang Terluka”






