Swasembada energi jadi target utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di Indonesia. Menurutnya, swasembada energi dapat menghemat kocek negara dengan signifikan.
Dia memaparkan swasembada energi akan membantu Indonesia untuk menghemat hingga US$ 58 miliar atau sekitar Rp 938,15 triliun (kurs Rp 16.175).
“Kita bertekad swasembada energi. Kita akan hemat kurang lebih US$ 58 miliar tiap tahun. Menghemat dari subsidi bahan bakar dan listrik, dan impor bahan bakar dari luar,” beber Prabowo saat meresmikan pabrik baterai di Karawang dan Halmahera Selatan yang disiarkan virtual, Minggu (29/6/2025).
Prabowo juga percaya diri Indonesia sudah memulai upaya swasembada energi. Menurutnya, data dari pakar-pakar yang didapatkan olehnya menunjukkan 5-7 tahun lagi Indonesia bisa swasembada energi.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menekankan salah satu energi yang dapat dioptimalkan untuk swasembada adalah cahaya matahari alias tenaga surya.
“Saya diberi tahu oleh pakar, bahwa bangsa kita bisa swasembada energi. Dan hitungan saya tidak lama, 5 tahun, paling lambat 6-7 (tahun), kita bisa swasembada energi. Jalan kita ke sana adalah listrik, listrik dari tenaga surya dan kuncinya adalah baterai,” papar Prabowo.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.