Pendiri brand fashion kenamaan Uniqlo, Tadashi Yanai masih menduduki peringkat pertama sebagai orang terkaya di Jepang 2025. Kekayaannya meningkat hingga membuat jumlahnya mencetak rekor tertinggi dari sebelum-sebelumnya.
Dilansir dari Forbes, Rabu (4/6/2025), kekayaan Tadashi Yanai naik lebih dari US$ 10 miliar atau Rp 162,92 triliun (kurs Rp 16.292). Tambahan itu membuat kekayaannya meningkat ke rekor tertinggi sebesar US$ 48,2 miliar atau Rp 785,27 triliun.
Saham perusahaannya, Fast Retailing naik 20% karena pendapatan dan laba bersih tumbuh dua digit dalam enam bulan pertama tahun fiskal. Meskipun hanya 8% pendapatan perusahaan berasal dari pasar Amerika Utara, pihaknya tetap menurunkan proyeksi pertumbuhan karena kekhawatiran tarif dari Amerika Serikat (AS).
Tadashi Yanai membangun kariernya dari nol seperti menjadi sales hingga penjahit. Pria kelahiran 7 Februari 1949 itu sangat bersemangat untuk menekuni dunia bisnis sejak usianya masih muda.
Usai lulus dari Universitas Waseda di Tokyo pada tahun 1971 dalam ilmu politik, Tadashi Yanai memulai kariernya dengan menjual pakaian dan peralatan dapur pria di Supermarket Jusco. Setelah satu tahun, ia keluar dari pekerjaan itu dan bergabung dengan bisnis menjahit ayahnya, Ogori Shoji.
Pada tahun 1984, Tadashi Yanai memberanikan diri pindah ke daerah Hiroshima. Di sana dia memulai bisnis ritel fesyennya pertama kali dengan membangun toko Uniqlo pertama.
Hanya dalam kurun waktu sepuluh tahun, Uniqlo yang awalnya cuma toko di pinggiran kota kecil, saat itu bisa membuka puluhan toko lain. Bahkan, Tadashi Yanai juga memimpin proses go public perusahaannya melalui proses IPO pada tahun 1994.
Kini, perusahaannya memiliki lebih dari 2 ribu toko dan telah menjadi perusahaan pakaian terbesar keempat di seluruh Jepang. Brand Uniqlo juga cukup terkenal di Indonesia. suka