Stimulus Ekonomi Pemerintah Dinilai Jaga Daya Beli Masyarakat

Posted on

Pemerintah kembali meluncurkan paket stimulus ekonomi dengan memperpanjang Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan memperluas program magang nasional. Kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang.

Dalam situasi ekonomi global yang masih bergejolak, pemerintah berupaya menyeimbangkan antara stabilitas jangka pendek dan pembangunan berkelanjutan. Stimulus tersebut diharapkan mampu menahan dampak perlambatan ekonomi global terhadap konsumsi domestik, yang selama ini menjadi penopang utama pertumbuhan nasional.

Perpanjangan program BLT hingga Desember 2025 akan menyasar 35,46 juta penerima manfaat langsung, dengan efek tidak langsung ke lebih dari 100 juta warga. Besaran bantuan yang lebih tinggi dibanding periode sebelumnya diproyeksikan memperkuat konsumsi rumah tangga dan menjaga roda ekonomi lokal tetap berputar.

Selain itu, pemerintah juga memperluas program magang nasional, meningkatkan kuota peserta dari 20 ribu menjadi 80 ribu orang. Program ini diharapkan menjadi investasi jangka panjang dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) unggul dan adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja.

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menilai, stimulus ini menunjukkan kepekaan pemerintah dalam merespons tantangan ekonomi global. “Kalau daya beli masyarakat adalah kekuatan ekonomi hari ini, maka SDM unggul adalah jaminan masa depan ekonomi Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

Sebagai pimpinan komisi yang membidangi sektor keuangan dan perbankan, Misbakhun juga menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar kebijakan ini menghasilkan multiplier effect yang optimal.

“Dengan koordinasi yang solid dan kebijakan fiskal yang terukur, stimulus ini bukan hanya menahan perlambatan ekonomi global, tetapi juga memperkuat fondasi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *