PT Aneka Petroindo Raya (APR), operator SPBU BP-AKR, dikabarkan akan kembali membeli bahan bakar minyak (BBM) murni atau base fuel dari Pertamina Patra Niaga. Jika terwujud, maka SPBU BP tiga membeli BBM murni dari Pertamina.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman usai menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR RI di kompleks Parlemen Jakarta.
“Seperti di BP AKR kemarin sudah dua kali pesan 100 ribu barel, dua kargo, dan kita dengar-dengar akan ada lagi kargo ketiga. Ya nanti kita pastikan,” kata Laode saat ditemui wartawan, Rabu (12/11/2025).
Namun ia menegaskan rencana pembelian base fuel Pertamina untuk yang ketiga kalinya ini masih berupa indikasi. Jadi ada kemungkinan kedua perusahaan penyedia bahan bakar itu masih harus melakukan negosiasi lebih lanjut.
“InsyaAllah, doakan ya semoga yang ketiga disetujui juga. Saya belum tahu, ini kan baru indikasi, indikasi yang bagus kan?” ucapnya.
Di luar itu, terkait pembelian base fuel 100 ribu barel yang dilakukan APR sebelumnya, Laode mengatakan proses pengadaan akan berlangsung pada minggu ketiga bulan ini.
“Kalau informasi sebelumnya itu minggu ketiga November,” jawab Laode.
Sementara untuk SPBU lainya seperti Shell dan VIVO, Laode mengatakan sampai saat ini masih dalam proses negosiasi dengan Pertamina Patra Niaga. Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti kendala apa yang dihadapi para operator SPBU sehingga proses negosiasi belum juga rampung.
“Kalau mau tanya kendala lebih pas kepada yang di B2B, kita nggak tahu karena ada yang berhasil dan ada yang masih dibahas. kalau yang berhasil kan mereka berarti membuktikan sudah tidak ada kendala. Kalau yang belum, tanya yang belum kenapa,” terang Laode.
Simak juga Video VIVO dan BP Batal Beli BBM dari Pertamina
