Grup konglomerasi besar Jepang, SoftBank dikabarkan telah menyetujui penambahan investasi ke OpenAI, perusahaan induk ChatGPT.
Dilansir dari Reuters, Minggu (26/10/2025), SoftBank telah menyetujui penyuntikan dana tambahan sebesar US$ 22,5 miliar atau sekitar Rp 373,5 triliun (kurs Rp 16.600) untuk melengkapi investasi tambahan US$ 30 miliar hingga akhir tahun.
Ini merupakan tambahan investasi yang sebelumnya sudah disuntikan SoftBank di awal tahun, dengan komitmen total US$ 40 miliar di tahun 2025. Kabar tersebut beredar dari laporan khusus situs web berita teknologi, Information pada hari Sabtu kemarin.
Dewan direksi grup investasi Jepang tersebut telah menyetujui dana tersebut asalkan startup kecerdasan buatan tersebut menyelesaikan restrukturisasi perusahaan yang akan membuka jalan bagi penawaran umum saham perdana (IPO).
Sampai saat ini, SoftBank dan OpenAI belum memberikan klarifikasi soal kabar tersebut. SoftBank sebelumnya telah setuju untuk mendanai OpenAI dengan US$ 40 miliar selama 2025. Per April sudah masuk dana US$ 10 miliar, dan SoftBank berjanji akan menambah US$ 30 miliar hingga akhir tahun ini.
Namun suntikan dana tersebut ada syaratnya, OpenAI harus beralih ke struktur nirlaba pada akhir tahun. Jika, restrukturisasi OpenAI gagal, jumlah investasi akan turun menjadi US$ 20 miliar saja.






