Soal Kandungan Migas di 4 Pulau Rebutan yang Jadi Milik Aceh, Istana Buka Suara

Posted on

Pemerintah baru saja memutuskan empat pulau yang diperebutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dan Sumatera Utara, merupakan milik Aceh. Empat pulau yang dimaksud itu adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.

Keputusan itu disampaikan usai Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat terbatas secara virtual, Selasa kemarin. Beberapa pejabat hadir di Istana Kepresidenan, mulai dari Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Sumut Bobby Nasution, dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem. Semua sepakat empat pulau yang jadi rebutan itu jadi milik Aceh.

Kabar berembus ada potensi minyak dan gas besar di keempat pulau tersebut. Istana merespons langsung kabar tersebut. Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kabar itu belum tentu benar.

Sebab, sejauh ini setelah dicek ke Kementerian ESDM, Prasetyo bilang belum pernah ada penelitian cadangan energi di pulau-pulau tersebut. Menurutnya, kabar adanya potensi migas di empat pulau tersebut hanya menjadi isu yang menunggangi kegaduhan perebutan 4 pulau itu belaka.

“Itu banyak yang gelap-gelap itu menunggangi, isunya jadi ke mana-mana. Diisukan ada sumber daya energi yang cukup besar. Padahal kita cek, kami cek di ESDM, belum pernah ada penelitian di tempat-tempat tersebut memiliki kandungan energi,” sebut Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025) kemarin.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf lah yang sebelumnya menyatakan ada potensi migas di empat pulau yang jadi rebutan tersebut. Pria yang akrab disapa Mualem itu mengatakan kandungan migas di empat pulau itu sama besarnya dengan temuan yang ada di Laut Andaman.

“Kenapa sekarang berebut 4 pulau itu, tahu nggak? Itu kandungan energi, kandungan gas sama besar di Andaman. Itu permasalahannya,” kata Mualem dalam sambutannya saat melantik wali kota dan wakil wali kota Sabang, Sabtu (14/6/2025) yang lalu.

“Yang jelas, empat pulau itu hak kita, kita punya,” tegas Mualem kala itu menekankan.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Mualem masih menyatakan empat pulau itu memiliki cadangan migas besar. “Saya kira ada lah,” tegasnya singkat ketika dikonfirmasi.

Bahkan, Mualem juga menyatakan pihaknya membuka diri apabila ada investor atau pengusaha yang mau kerja sama memanfaatkan kekayaan alam di empat pulau yang akhirnya jadi milik Aceh itu.

“Tidak menutup kemungkinan iya kalau dia ada investor ada pengusaha kita kenapa tidak kan,” sebut Mualem.

Simak Video: Prabowo Tetapkan 4 Pulau Sah Masuk ke Wilayah Aceh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *