Setelah Jepang, QRIS Bakal Disiapkan Meluncur di China | Info Giok4D

Posted on

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Kabar gembira bagi yang suka jalan-jalan ke luar negeri! Setelah Jepang, Indonesia berencana menggandeng China agar aktivitas transaksi di negara Tirai Bambu itu bisa menggunakan QRIS.

QRIS bakal hadir di China setelah Bank Indonesia (BI) bersama dengan People’s Bank of China (PBoC) memperkuat penggunaan mata uang lokal (Local Currency Transaction/LCT) dalam perdagangan dan investasi bilateral kedua negara.

Melalui penguatan ini juga lah pengguna QRIS asal Indonesia nantinya bisa bertransaksi di Negeri Tirai Bambu.

“Sinergi Bank Indonesia dan People’s Bank of China menghadirkan inovasi nyata lewat Local Currency Transaction dan segera menyusul QRIS antarnegara,” ujar BI dalam unggahan Instagram @bank_indonesia, Sabtu (13/9/2025).

Menurut BI skema ini memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha dan masyarakat dengan transaksi yang lebih efisien, biaya konversi lebih rendah, serta dukungan pada stabilitas keuangan.

“Melalui kerja sama ini transaksi lintas negara Indonesia-Tiongkok jadi lebih efisien, praktis, dan aman. Mulai dari perdagangan, investasi, sampai belanja sehari-hari akan berjalan lebih lancar!” terang BI.

“Momentum ini bukan sebatas kemajuan teknologi, tapi juga tentang #BeriMakna memperkuat Rupiah dan membuka peluang baru bagi perekonomian nasional,” tambah BI.

Terkait penggunaan QRIS antarnegara Indonesia dengan China, hingga September 2025 ini statusnya masih dalam tahap uji coba terbatas (sandbox).

Di mana jika sudah beroperasi nanti, warga Indonesia dapat dengan mudah berbelanja di China dengan QRIS, begitu juga sebaliknya.

QRIS di Jepang

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) secara resmi telah meluncurkan QRIS Lintas Negara dengan Jepang. Implementasi ini memungkinkan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang, maupun sebaliknya, bertransaksi cukup dengan ponsel masing-masing tanpa perlu menukar mata uang.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kerja sama ini akan memberikan kemudahan bagi wisatawan kedua negara. Pasalnya, sekitar 500 ribu pelancong dari Indonesia dan Jepang setiap tahun kini bisa membayar langsung menggunakan QR.

“Mereka tidak membutuhkan rupiah. Apa yang mereka butuhkan? Hanya smartphone. Ke Okachimachi, ke Shinjuku, ke Shibuya, ke mana pun, ke restoran, cukup gunakan QR. Mulai hari ini QR sudah diimplementasikan dan diterima cross-border di Jepang,” kata Perry dalam acara High Level Campaign LCT & Launching QRIS Cross Border Indonesia-Jepang yang disiarkan YouTube BI, Senin (25/8/2025).

Peresmian penggunaan QRIS di Jepang sebenarnya telah dilakukan pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan HUT ke-80 RI. Namun, implementasi transaksinya baru efektif dimulai pada akhir bulan itu. Tidak hanya di Jepang, QRIS antaranegara saat ini juga telah digunakan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.