Sempat Amblas, Jalan ke Stasiun Batu Tulis Dipulihkan

Posted on

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) memulai proses normalisasi bertahap jalan menuju Stasiun Batu Tulis, Kota Bogor, yang terdampak bencana longsor.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Allan Tandiono menyampaikan pihaknya telah menggandeng Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung) untuk melakukan proses normalisasi secara bertahap di lokasi terdampak.

“Kami berkomitmen dan serius dalam percepatan penanganan bencana alam longsor di Batu Tulis. Berbagai upaya terus kami lakukan untuk mempermudah mobilitas masyarakat dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan,” ujar Allan dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6/2025).

Allan menjelaskan pembangunan underpass Batu Tulis dilakukan untuk mengurangi jumlah perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan raya, sehingga resiko kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan masyarakat lebih terjamin.

Sementara itu, Kepala BTP Bandung Endang Setiawan mengatakan, penanganan dilakukan dalam dua tahap. Tahap I difokuskan pada pembersihan material longsor dan penstabilan lereng di sekitar Jalan R. Saleh Danasasmita, dengan target penyelesaian kurang dari dua bulan.

Sementara tahap II atau ultimate akan dilaksanakan pada awal 2026.

“Penanganan ini kami lakukan bersama berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bogor, dan PT KAI, melalui skema pembiayaan Infrastructure Maintenance and Operation (IMO),” ujar Endang.

Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta Yuskal Setiawan menegaskan, PT KAI senantiasa menjaga kelancaran layanan perjalanan kereta api di tengah upaya normalisasi yang sedang berlangsung.

“Kami mendukung penuh upaya DJKA dalam memulihkan kondisi di Batu Tulis demi kemudahan akses pelanggan menuju Stasiun Batu Tulis. Hingga saat ini, operasional perjalanan KA tetap berjalan normal, lancar, dan tepat waktu,” ungkap Yuskal.

Selain proyek normalisasi Batu Tulis, DJKA juga memberikan dukungan terhadap pengembangan kawasan Leuweung Batu Tulis yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor. Di sisi lain, pembangunan Skybridge Bogor Paledang pun terus dikebut dan ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan Juni 2025.

Simak juga Video ‘Heboh Wanita Melahirkan di Toilet Stasiun Bogor’:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *