Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Lahan sawah di kawasan Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh banyak yang terendam lumpur usai banjir bandang. Kondisi ini bisa jadi celah bagi mafia tanah melancarkan aksi kriminalnya.
Apalagi, menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, sawah yang terendam lumpur ujung-ujungnya akan hilang, dan akan menjadi lahan kosong.
“Kalau sawah itu musnah, maka bisa dipastikan ada pemain-pemain, mafia-mafia yang mengklaim (area lahan sawah). ‘Kan pasti batas-batasnya juga hilang. Nah, ini akan menjadi catatan kita,” ujar Nusron saat ditemui di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (8/12/2025).
Namun, jika lahan sawah tersebut sudah bersertifikat, maka status kepemilikannya akan lebih terjamin dan bisa menekan risiko dicaplok mafia tanah.
“Kalau kebetulan mereka (lahan sawah) sudah disertifikatkan, aman. Karena masih ada tapal batasnya di data spasial kita. Tapi yang belum didaftarkan, agak ribet,” lanjutnya.
Selain dari itu, Nusron bakal menyelesaikan persoalan sertifikat KW 4,5,6 yang diterbitkan antara tahun 1961 sampai 1997. Hal ini lantaran sertifikat lama tidak dilengkapi dengan peta kadastral, dan belum masuk ke dalam sistem data digital yang memicu terjadi tumpang tindih kepemilikan.
“Ini yang menjadi salah satu pemicu lending-nya tanah, yang kemudian mengakibatkan tumpang tindih serta menjadikan tempat ‘permainan mafia tanah’ ada di sini. Jumlahnya masih 12,48 juta bidang,” beber Nusron.
Nusron berjanjit segera merampungkan pemutakhiran sertifikat tanah hingga 3 bulan mendatang. Ini juga termasuk untuk mengurangi kuantitas KW 4,5,6.
“Ada sertifikat tanah yang peta kadastralnya tidak jelas informasinya ada di mana. Karena itu, solusinya adalah pada bulan ini sampai 3 bulan mendatang, kami sudah instruksikan supaya meski libur tetap ada yang masuk,” terangnya.
“Supaya (tetap) melakukan pelayanan, supaya ada momentum unutk melakukan pemutakhiran sertifikat tanah. Termasuk mengukur ulang, sehingga bisa mengurangi KW 4,5,6,” tutupnya.
