Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Peningkatan Produksi/Lifting Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat kinerja pengeboran sumur di blok Rokan. Aktivitas pengeboran sendiri dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Rokan.
Kepala Satgas Percepatan Peningkatan Produksi/Lifting Migas Kementerian ESDM Nanang Abdul Manaf menjelaskan, Pertamina Hulu Rokan telah melakukan pengeboran di 176 dari 558 sumur di Blok Rokan.
“Kami telah menyelesaikan 176 sumur pengembangan dari 558 sumur yang ada di Pertamina Hulu Rokan,” ungkap Nanang dalam acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025).
Nanang mengatakan, pemerintah juga membuka kerja sama untuk pemanfaatan sumur idle. Ia menyebut, ada sebanyak 80 perusahaan menyatakan minat dalam pengeboran sumur kelolaan Pertamina di blok Rokan.
“Kerja sama untuk struktur idle, sumur idle, dan sumur dasar telah dibuka. Sekitar 80 perusahaan tertarik untuk berpartisipasi dalam program ini,” ungkapnya.
Nanang menambahkan, pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan iklim investasi di sektor migas. Beberapa upaya dilakukan pemerintah di antaranya, menawarkan bagi hasil kontraktor hingga 50%, memberikan berbagai insentif untuk produksi migas berkelanjutan, fleksibilitas kontrak, hingga cost recovery yang rendah.
“Pemerintah Indonesia terus meningkatkan iklim investasi di bisnis minyak dan gas ,” tutupnya.
Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025