Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Perdagangan dan Investasi Selandia Baru Todd McClay pada Kamis (7/8). Pertemuan itu dalam rangka membahas berbagai isu strategis terkait perdagangan internasional.
Indonesia dan Selandia Baru sepakat memperbaharui komitmen bersama untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral dengan menetapkan target baru sebesar NZ$ 6 miliar pada 2029 atau setara Rp 58,29 triliun (asumsi kurs Rp 9.716), naik dari target sebelumnya sebesar NZ$ 4 miliar hingga 2024. Kesepakatan itu dituangkan dalam Plan of Action Kemitraan Komprehensif Indonesia-Selandia Baru Tahun 2025-2029.
“Penyelesaian tersebut dapat mendorong kedua negara untuk lebih fokus ke bidang-bidang strategis lain guna memperkuat kerja sama ekonomi,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (8/8/2025).
Kedua menteri juga menegaskan pentingnya penyelesaian sengketa mengenai importasi produk hortikultura, hewan dan produk hewan yang sedang dibahas di World Trade Organization (WTO). Indonesia mengundang Selandia Baru untuk memperluas investasi di sektor pengolahan susu guna meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat secara berkelanjutan.
“Perusahaan-perusahaan di Selandia Baru memiliki kapasitas dan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan tersebut secara berkelanjutan,” ucap Menteri McClay menanggapi.
Selain itu, Selandia Baru menyatakan dukungannya terhadap Indonesia untuk proses aksesi ke Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) serta Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). Proses aksesi tersebut diharapkan akan memperkuat upaya reformasi ekonomi nasional dan posisi strategis Indonesia di panggung internasional.
Kedua menteri juga membahas upaya deregulasi pada berbagai sektor di Indonesia. Melalui reformasi kebijakan ini, Pemerintah Indonesia berupaya untuk menciptakan kepastian hukum, memberikan kemudahan dalam proses berusaha, serta meningkatkan daya saing industri nasional di masa depan.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya konkret pemerintah untuk mendorong kemudahan berusaha di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Airlangga.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.