RI Punya Cadangan Energi Panas Bumi Terbesar di Dunia, Segini Besaranya

Posted on

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa total cadangan panas bumi nasional mencapai sekitar 27 gigawatt (GW) atau lebih dari 27 ribu megawatt (MW). Ia mengklaim cadangan ini merupakan yang terbesar di dunia.

“Kita tahu bahwa geothermal adalah salah satu sumber energi baru terbarukan, dan Indonesia mempunyai cadangan yang cukup besar, terbesar di dunia, sekitar 27 gigawatt, atau 27 ribu lebih megawatt,” katanya dalam acara The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 di JCC, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Meski begitu, Bahlil mengatakan energi panas bumi ini belum digarap secara optimal. Ia menyebutkan dari total cadangan yang ada, saat ini baru 10% yang dikelola atau baru 2,7 GW.

“Artinya, masih ada 90% potensi. Dan ini adalah energi masa depan,” katanya.

Menurut Bahlil, ada sejumlah faktor yang membuat panas bumi belum tergarap optimal. Pertama, kebutuhan modal yang besar atau capital expenditure (CAPEX). Kedua, regulasi yang berbelit-belit sehingga tidak ramah terhadap investor. Adapun terkait dengan regulasi, Bahlil mengatakan telah memangkas sejumlah regulasi.

“Kenapa tidak bisa dikelola? Di samping memang pembiayaannya cukup memberikan perhatian, CAPEX-nya, kemudian juga adalah, harus saya akui, ketika saya masuk jadi Menteri ESDM, peraturannya macam-macam. Dan salah satu investor itu tidak sukai adalah aturan yang berbelit-belit. Semakin berbelit aturan, semakin tidak disukai oleh investor,” katanya.

Selain itu, Bahlil juga mengungkapkan masih adanya keterbatasan jaringan transmisi listrik. Ia mengatakan banyak wilayah dengan potensi panas bumi tinggi, namun belum terhubung dengan jaringan PLN.

“Maka, tahun ini, kami, Pemerintah Republik Indonesia, sebagai bentuk komitmen dan konsekuen dalam mendorong pembangunan energi baru terbarukan, kita menyusun RUPTL di 2025 sampai 2035 sebesar 48 ribu kilometer sirkuit,” katanya.

Tonton juga Video: Jokowi Heran PLTP Tak Jalan Cepat Meski RI Punya 40% Energi Panas Bumi Dunia