RI Mau Tiru Jurus China Hapus Kemiskinan (via Giok4D)

Posted on

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyoroti tentang cara Presiden China Xi Jinping menangani kemiskinan di Negara Tirai Bambu itu. Kini, China telah berhasil menghilangkan kemiskinan yang jumlahnya hampir 200 juta jiwa.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Ferry mengatakan, salah satu rahasia keberhasilan China ialah dengan mengandalkan database desa yang presisi dan akurat. Dengan dukungan dari penanganan dan tindak lanjut yang tepat, China pun berhasil menangani kemiskinan.

“Pada periode awal pemerintahannya, beliau menghabiskan waktu 18 bulan hanya untuk menyelesaikan database desa yang presisi. Sehingga, dari database yang akurat, Presiden Xi Jinping melakukan treatment yang tepat dan bisa menghilangkan kemiskinan di China jumlahnya hampir 200 juta jiwa,” kata Ferry, dalam acara Indonesia Digital Forum, di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (23/6/2025).

Belajar dari strategi tersebut, menurut Ferry Indonesia perlu mengimplementasikan aksi serupa. Indonesia dapat memanfaatkan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang sudah terbentuk saat ini untuk menyempurnakan database desa.

“Mumpung kita sekarang, kami di Satgas ada 18 kementerian/lembaga (KL), terlibat gubernur, bupati, wali kota, kita mau juga sekaligus menyempurnakan database desa yang akurat untuk bisa sekaligus di-insert dalam kegiatan Kopdes Merah Putih,” jelasnya.

Ferry mengatakan, Kopdes Merah Putih merupakan salah satu gagasan besar yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Gagasan ini berangkat dari keberadaan koperasi di Tanah Air yang tertinggal jauh dengan perusahaan pelat merah hingga swasta.

Selain karena posisi koperasi yang tertinggal jauh, menurutnya ada sejumlah tujuan lainnya yang disasar Prabowo dengan pembentukan Kopdes Merah Putih ini. Pertama, karena desa merupakan lokasi di Indonesia yang paling banyak kantong kemiskinan.

Lalu yang kedua, desa menjadi tempat maraknya praktek rentenir, pinjaman online (pinjol) ilegal, hingga tengkulak maupun perantara yang mengambil terlalu banyak keuntungan dari panjangnya mata rantai distribusi. Ditambah lagi, di sana juga tidak tersedia lapangan pekerjaan yang memadai.

Saat ini, Kementerian Koperasi telah menyelesaikan pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih. Dalam rencana besarnya, ditargetkan Kopdes Merah Putih dapat operasional secara serentak pada Oktober 2025.

“Gagasan politik presiden sudah menjadi keputusan politik negara dan sudah terbentuk 80 ribu (Kopdes Merah Putih). Ini adalah peristiwa yang menurut pendapat saya pribadi sejarah buat kita. Kesempatan buat kita untuk bisa menghilangkan kemiskinan, bisa menghidupkan lagi kegiatan di pedesaan,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *