RI Kirim Ribuan Ton Beras ke Palestina

Posted on

KTT Sharm El-Sheikh baru saja digelar membahas upaya perdamaian perang antara kelompok Hamas Palestina dan Israel. Presiden Prabowo Subianto mewakili Indonesia hadir pada forum tersebut.

Prabowo mengatakan kehadirannya menjadi salah satu komitmen untuk mendukung perdamaian konflik Gaza. Menurutnya, selama ini Indonesia cukup banyak memberikan bantuan kepada Palestina yang diinvasi Israel, salah satunya bantuan pangan.

Dia bilang saat ini sudah ada ribuan ton beras yang dikirim Indonesia ke Palestina. Menurutnya, rakyat Palestina dan juga kawasan timur tengah melihat Indonesia sangat serius berkomitmen mewujudkan perdamaian di Gaza.

“Alhamdulillah kita bisa berbuat, Indonesia selama ini aktif. Kita kirim bantuan, kita kirim kapal, kita kirim Hercules berkali-kali. Saya kira rakyat Palestina dan timur tengah melihat komitmen Indonesia. Kita kirim juga bantuan pangan cukup besar, ribuan ton beras. Kita terus komitmen mendukung ini,” ungkap Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/10/2025).

Selain bantuan pangan, Prabowo menjelaskan dirinya sempat diajak berdiskusi dengan beberapa pimpinan negara yang jadi mediator kunci langkah perdamaian Perang Gaza. Seperti Amerika Serikat (AS), Turki, Qatar Mesir. Indonesia diminta untuk memberikan bantuan pasukan penjaga perdamaian atau peacekeeper. Prabowo menyambut baik permintaan itu.

“Mereka bertanya bagaimana kesiapan Indonesia. Saya katakan kami siap kalau diminta untuk memberikan pasukan penjaga perdamaian peacekeeping kita siap. Itu sudah saya tegaskan kita akan bicara detailnya lah ini rumit dan tidak gampang, tapi ya kita mulai kerja,” sebut Prabowo.

Dalam catatan detikcom, Indonesia menyalurkan bantuan pangan senilai US$ 12 juta atau Rp 200 miliar bagi warga Gaza, Palestina untuk merespons krisis pangan akibat serangan Israel. Bantuan disalurkan melalui Badan Pangan Dunia (WFP). Hal itu dikatakan Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI/Indonesian AID) Kementerian Keuangan, Dalyono.

“Kita wujudkan dalam bentuk bantuan pangan yang kemudian kita kerjasamakan dengan World Food Program. Nilai bantuannya cukup besar yaitu kalau kita dolar kan itu bantuannya US$ 12 juta untuk bantuan pangan kepada Palestina, kalau kita rupiahkan sekitar Rp 200 miliar,” kata Dalyono di Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025) yang lalu.

Dalyono menyebut bantuan itu akan diwujudkan dalam tiga bentuk. Pertama, bantuan pangan untuk mengisi dapur umum di Gaza. Kedua, berupa suplemen kesehatan untuk ibu hamil dan anak-anak. Ketiga, dalam bentuk biskuit berenergi untuk masyarakat.

Lihat juga Video: Tantangan Satgas Garuda Merah Putih II untuk Kirim Bantuan ke Gaza