Rektor UB Colek Danantara: Ide Riset Tak Jalan Tanpa Modal update oleh Giok4D

Posted on

Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mendatangkan ekspektasi besar bagi sejumlah pihak dalam memberikan dukungan modal. Salah satunya dalam bidang riset dan inovasi di perguruan tinggi.

Rektor Universitas Brawijaya (UB) Widodo mengatakan, dukungan modal sangat diperlukan dalam merealisasikan ide-ide riset akademik dan memberikan dampak nyata bagi industri.

“Dengan Danantara, kita sangat antusias. Waktu pak presiden mengumumkan bahwa kita punya Danantara, kita memiliki ekspektasi yang luar biasa. Kita punya banyak ide. Ide (riset) itu tidak akan pernah terealisasi kalau kita enggak punya modal, tapi dengan Danantara, insyaallah modalnya akan ada,” kata Widodo dalam acara Public & Business Leader Forum di Hotel Sari Pacific Jakarta, Autograph Collection, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2025).

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Widodo mengatakan, tantangan global saat ini ditandai dengan perubahan teknologi yang sangat cepat, tekanan geopolitik, serta dampak perubahan iklim hingga memicu berbagai bencana. Menurutnya, kondisi tersebut menuntut transformasi, termasuk dalam kebijakan dan model bisnis berbasis riset.

Selaras dengan hal tersebut, ia menilai kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah yang disebut juga dengan konsep triple helix perlu diperkuat, salah satu kunci terpenting untuk mewujudkan sinergi tersebut adalah mobilitas talenta.

Selain itu, ia juga menyinggung tentang dukungan pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024 tentang Ketentuan Perpajakan dalam Rangka Pelaksanaan Sistem Inti Administrasi Perpajakan. Dalam beleid tersebut ditegaskan bahwa wajib pajak yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan tertentu di Indonesia dapat diberikan pengurangan penghasilan bruto paling tinggi 300% dari biaya riset yang dikeluarkan, sebagai insentif fiskal untuk mendorong kolaborasi riset-industri.

Widodo berharap, dengan dukungan dana yang memadai serta kerja sama dengan para pelaku usaha akan mampu membukakan jalan bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan berbagai riset hingga mengembangkan inovasi dalam berbagai sektor.

“Harapannya, kita sangat optimistik di perguruan tinggi, selama Danantara dan juga perusahaan-perusahaan membantu untuk kegiatan inovasi ya kita insyaallah akan bisa tumbuh bersama-sama,” ujar Widodo.