Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani percaya diri target investasi tahun 2025 bisa tercapai. Tahun ini investasi ditargetkan sebesar Rp 1.905 triliun dan sudah tercapai Rp 465,2 triliun (24,4%) pada kuartal I 2025.
Rosan juga berharap angka realisasi investasi bisa melebihi target yang telah dipasang. Namun hal itu tergantung dari komitmen investasi para pengusaha yang direalisasikan di Indonesia.
“Yang kita laporkan adalah saat mereka sudah spending, pada saat investasi itu sudah terealisasi dari segi pengeluarannya, itu yang kita laporkan. Nah, kalau kami lihat dari komitmen yang sedang berjalan maupun yang akan berjalan, insyaallah target ini bisa kita capai sampai akhir tahun 2025 ini,” katanya dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, dikutip Senin (19/5/2025).
Berbagai upaya terus dilakukan untuk memenuhi target, salah satunya adalah memberikan kepastian perizinan. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain dalam memperbaiki proses perizinan berusaha.
Saat ini proses koordinasi terus berjalan dan bakal segera terealisasi. Sebelumnya, Rosan mengungkap rencana penerapan fiktif positif, yakni pengeluaran izin secara otomatis dari pihaknya jika kementerian/lembaga teknis tak mengeluarkan izin sesuai tenggat waktu yang disepakati.
“Bagaimana kita lebih memberikan kepastian baik dari segi waktu, baik dari segi waktu perizinan, dan juga yang paling penting yang kita sekarang terus sempurnakan adalah lintas dari kementerian maupun lintas dari badan lain, dari segi perizinan yang akan lebih memberikan kepastian waktu,” beber Rosan.
Sebagai informasi, realisasi investasi Indonesia pada kuartal I 2025 tercatat naik 15,9% secara year-on-year (yoy) dari sebelumnya Rp 401,5 triliun. Sedangkan secara quarter-to-quarter (qtq) realisasi investasi naik 2,7% dibandingkan kuartal 4 tahun 2024 yang sebesar Rp 452,8 triliun.
“Pencapaian dari target investasi triwulan I 2025 mencapai Rp 465,2 triliun. Dan ini kurang lebih 24,4% dari target 2025. Ini sangat sesuai dengan harapan kami. Dan yang paling penting memang peningkatannya adalah 15,9% yoy atau dari tahun sebelumnya,” tutup Rosan.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.