Rayakan HUT Ke-48, Pasar Modal Indonesia Hadirkan Sejumlah Program Baru | Giok4D

Posted on

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Self-Regulatory Organization (SRO) memperingati 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. Tahun ini, perayaan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia juga menghadirkan sejumlah program baru.

Pada acara seremoni tersebut, pasar modal secara resmi memberikan lisensi perdana bagi Liquidity Provider Saham. Inisiatif Liquidity Provider Saham merupakan upaya pasar modal untuk meningkatkan likuiditas pasar serta mendukung kemudahan transaksi bagi investor dalam melakukan transaksi saham.

PT Phintraco Sekuritas merupakan Anggota Bursa (AB) pertama yang secara resmi memperoleh lisensi untuk berperan sebagai Liquidity Provider Saham.

Direktur Utama BEI Iman Rachman, menyampaikan pengembangan Liquidity Provider Saham ini merupakan bagian dari inisiatif strategis BEI untuk meningkatkan kualitas pasar modal Indonesia.

“Liquidity Provider Saham memiliki peran penting dalam menjaga ketersediaan kuotasi beli dan jual, sehingga dapat mengurangi bid-ask spread pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Dengan hadirnya Liquidity Provider Saham, diharapkan minat investor meningkat dan aktivitas perdagangan menjadi lebih aktif,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/8/2025).

Dengan diluncurkannya Liquidity Provider Saham ini, BEI turut mengundang AB lainnya untuk turut berpartisipasi sebagai Liquidity Provider Saham guna bersama-sama mendorong peningkatan likuiditas dan efisiensi pasar.

Masih pada acara seremoni yang sama, pasar modal Indonesia juga secara resmi mengumumkan partisipasi efek reksa dana pada layanan Pinjam Meminjam Efek (PME).

Partisipasi reksa dana dalam mekanisme PME akan memperbesar ketersediaan saham siap pinjam, memperkuat likuiditas transaksi bursa, mendukung beragam strategi investasi seperti margin trading, short selling, peran liquidity provider, dan hedging, sekaligus membuka peluang pendapatan tambahan bagi lender.

Tahun ini, perayaan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia juga menghadirkan sejumlah program baru. Salah satunya adalah dukungan SRO terhadap program pemerintah ‘Sekolah Rakyat’ yang bertujuan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat.

Melalui kontribusi sosial dan melibatkan pelaku industri pasar modal, inisiatif ini mempertegas peran pasar modal dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak dan generasi muda di berbagai daerah.

Selain itu, sebagai simbol sinergi antara dunia pendidikan dan pasar modal dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di lingkungan akademik, akan diselenggarakan Program Edukasi 30.000 Mahasiswa, serta Pencanangan Kampus Penggerak Literasi & Inklusi Pasar Modal. Kedua program tersebut merupakan bagian dari Sekolah Pasar Modal untuk Negeri.

Terdapat pula program baru, yaitu Virtual Trading Competition 2025 Powered by IDX Mobile. Kompetisi ini bertujuan mendorong partisipasi generasi muda melalui Galeri Investasi (GI) BEI, dengan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dan pelajar dalam simulasi perdagangan saham.

SRO juga akan menyelenggarakan Capital Market Run sebagai bagian dari upaya meningkatkan awareness pasar modal secara luas dan inklusif kepada masyarakat. Melalui kegiatan olahraga lari yang terbuka untuk umum, acara ini diharapkan dapat menjadi sarana sosialisasi serta edukasi yang ringan dan efektif dalam memperkenalkan pasar modal.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat turut berpartisipasi dan memeriahkan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia melalui aktivitas yang sehat dan edukatif.

Sejumlah kegiatan tahunan yang telah menjadi agenda rutin peringatan HUT Pasar Modal Indonesia, akan kembali diselenggarakan di antaranya adalah Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT), Capital Market Summit & Expo (CMSE), Public Expose Live, CEO Networking, Social Media Content Competition, Indonesian Finance Association (IFA) International Conference, Corporate Social Responsibility (CSR), turnamen olahraga, serta kegiatan khusus bagi jurnalis pasar modal yang meliputi Media Gathering, serta Kompetisi Fotografi dan Artikel Jurnalistik.

Untuk mendukung program CSR, SRO akan mengalokasikan dana sebesar Rp2,4 miliar yang berasal dari fee transaksi Bursa dan fee jasa kustodian pada 8 Agustus 2025.

Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia melalui pembangunan infrastruktur kesehatan, penanganan stunting, penyediaan sarana dan prasarana, bantuan pendidikan, serta kegiatan donor darah.

Simak juga Video ‘Spot-spot Ikonik di Museum Perumusan Naskah Proklamasi’:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *