Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap terdapat sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) yang mengembalikan anggaran sebesar Rp 3,5 triliun kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hal itu dikarenakan mereka tidak sanggup untuk menyerap seluruh anggaran hingga akhir tahun ini.
“Ada beberapa yang sudah nyerah mengembalikan uang ke kita. Kita hitung-hitung ada Rp 3,5 triliun yang dibalikin sampai sekarang karena mereka nggak mampu belanjain,” kata Purbaya dalam media briefing di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).
Sayangnya, Purbaya tidak menjawab ketika ditanya K/L mana saja yang telah mengembalikan anggaran kepada Kemenkeu. “Kan masih gerak nih, cuma rata-rata (K/L) masih sesuai dengan rencananya,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Keuangan melakukan monitoring terkait penyerapan anggaran K/L sampai Oktober 2025. Jika anggaran dirasa tidak bisa terserap sepenuhnya sampai akhir tahun, anggaran tersebut akan diambil kembali untuk dialihkan ke program-program yang langsung dirasakan masyarakat.
“Saya akan kasih waktu sampai akhir bulan Oktober. Kalau mereka pikir nggak bisa belanja sampai akhir tahun, kita ambil uangnya. Jadi ini akan kita sebarkan ke program-program yang langsung siap dan bertambah ke rakyat. Saya nggak mau uang nganggur,” tutur Purbaya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/9).
Purbaya menegaskan komitmennya untuk mempercepat belanja negara secara efektif. Ia mau di bawah kepemimpinannya tidak ada lagi sisa anggaran yang berlimpah di akhir tahun.
“Saya inginkan nanti di akhir tahun semua uang yang kita punya bisa dipakai secara efektif. Jadi nggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi. Uang dipakai untuk pembangunan,” kata Purbaya usai rapat terbatas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (12/9).






