Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini pertumbuhan ekonomi nasional akan di atas 5,5% di kuartal IV 2025. Pertumbuhan itu didukung oleh stimulus yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 34,4 triliun.
Untuk 2025, Purbaya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sebesar 5,2%.
“Perkembangan positif aktivitas ekonomi dan koordinasi kebijakan memperkuat optimisme. Ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas 5,5% year on year pada triwulan keempat 2025 dengan dukungan stimulus Rp 34,4 triliun. Secara full year 2025, diproyeksi pertumbuhannya mencapai 5,2%,” kata dia dalam konferensi pers KSSK, di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Peningkatan itu didorong dengan peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi yang dipastikan terjaga dengan baik.
“Aktivitas manufaktur kembali berada di area ekspansi pada akhir 3 Juli 2025 dengan PMI manufaktur mencapai 50,4 di bulan Juni 2025 mencapai 46,9 dan berlanjut ke 51,2 sampai bulan Oktober 2025. Utamanya ditopang oleh kenaikan pesanan baru selama 3 bulan berturut-turut,” jelasnya.
Purbaya juga menyebutkan, likuiditas ekonomi yang meningkat sejalan kebijakan moneter longgar dan ekspansi likuiditas. Lebih lanjut, catatan uang beredar dalam arti luar atau M2 mencapai 8% year-on-year pada September 2025 lebih tinggi dibandingkan 6,8% year-on-year pada bulan Juni 2025.
“Ke depan investasi akan terus diperkuat termasuk oleh peran Danantara sebagai pengungkit investasi swasta serta upaya penciptaan iklim investasi yang kompetitif dengan membutuhkan Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah atau Satgas P2SP,” pungkasnya.






