Purbaya Janji Kendalikan Laju Inflasi

Posted on

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pemindahan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke bank nasional tidak akan menyebabkan lonjakan inflasi.

Langkah tersebut demi menggenjot penyaluran kredit ke masyarakat sehingga bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Inflasi itu terjadi kalau pertumbuhan ekonominya melaju di atas pertumbuhan potensial, itu kalau kita di 6,5% atau lebih, kita masih jauh dari inflasi,” ujar Purbaya usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Purbaya mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih berada angka 5%, maka stimulus yang akan diberikan tidak akan menimbulkan inflasi yang tinggi.

“Kalau saya inject stimulus ke perekonomian harusnya kalau ekonominya masih di bawah 5%, masih jauh dari inflasi. Itu yang disebut demand pull inflation, masih jauh dari situ kita. Kan kita nggak pernah tumbuh lebih dari 6%, jadi ruang tumbuh untuk kita masih terbuka lebar tanpa memancing inflasi,” terangnya.

Purbaya mengatakan penempatan Rp 200 triliun ke sistem perbankan tersebut mirip dengan deposito. Ia mengatakan bahwa pemerintah seolah-olah menaruh uang di bank.

Bank tetap yang mengatur penyaluran dananya, tapi jika sewaktu-waktu pemerintah butuh, uang itu bisa ditarik kembali.

“Sudah, sudah setuju. Jadi itu sistemnya bukan saya ngasih pinjam ke bank dan lain-lain. Ini sistemnya seperti Anda naruh deposito ke bank, kira-kira gitu kasarnya,” katanya.

“Nanti penyalurannya terserah bank, kalau nanti saya mau pakai, saya ambil. Jadi nanti diupayakan penyalurannya ke bukan dibelikan SUN (Surat Utang Negara) lagi, atau satu lagi. Kita minta ke BI agar tidak diserap uangnya. Uangnya akan dimasukkan ke sistem perekonomian dan ekonomi bisa jalan,” sambungnya.

Purbaya menjelaskan bahwa tujuan penempatan dana Rp 200 triliun ke sistem perbankan tak lain untuk menggerakkan perekonomian Indonesia dan memaksa bank lebih agresif menyalurkan pinjaman kepada masyarakat. Sehingga perputaran uang dimasyarakat akan berjalan.

“Tujuannya agar bank bisa punya duit cash banyak tiba-tiba dan bank tidak bisa menaruh di tempat lain selain di kredit kan. Jadi kita memaksa market mechanism berjalan,” katanya. janji

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *