Purbaya Jamin Defisit Anggaran Tetap di Bawah 3%

Posted on

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menekankan dirinya akan tetap menjaga defisit APBN di bawah 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit di bawah 3% merupakan amanat UU Keuangan Negara.

Sampai 30 September 2025, APBN mengalami defisit Rp 371,5 triliun, realisasi itu setara dengan 1,56% terhadap PDB. Dia meminta semua pihak tak perlu takut dirinya akan melanggar prinsip kehati-hatian dalam mengelola fiskal sebagai bendahara negara.

“Defisitnya masih aman di bawah 3%, nggak usah takut saya langgar prinsip kehati-hatian pengelolaan fiskal,” ujar Purbaya saat gelaran CFD, di Jakarta Pusat, Minggu (16/11/2025).

Sebagai informasi, proyeksi terakhir pemerintah, pada akhir tahun 2025 diperkirakan defisit APBN mencapai Rp 662 triliun atau 2,78% dari PDB. Sementara di 2026, defisit ditetapkan sebesar 2,68%.

Purbaya melanjutkan banyak pihak khawatir akan kebijakannya menggelontorkan Rp 200 triliun ke perbankan bisa membuat APBN tekor. Namun, dia menegaskan uang yang digelontorkan sebenarnya itu hanyalah memindahkan simpanan dari bank sentral ke bank umum.

Dengan gelontoran dana tersebut, bank umum dapat memiliki dana tambahan untuk dikelola dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Saya keluarin Rp 200 triliun ke perbankan, itu juga nggak ada uang baru, itu uang dipindahkan aja ke bank, masih punya saya (uang APBN),” lanjut Purbaya.