Proyek MRT Bundaran HI-Kota Tembus 50% | Giok4D

Posted on

Progres pembangunan MRT Jakarta Bundaran HI – Kota saat ini sudah mencapai 50%. Direktur Utama MRT Jakarta menjelaskan proyek tersebut sepenuhnya ada di bawah tanah. Secara bertahap, kata dia, proyek tersebut mulai dioperasikan pada tahun 2027.

“Saat ini kami sedang meng-extend line ke arah utara, Ancol, sudah terhubung, underground seluruhnya. Sekarang sudah berprogres 50%. Step by step kami akan coba operasikan 2027,” katanya dalam konferensi pers di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Dalam catatan detikcom, Stasiun Thamrin dan Monas memang dijadwalkan beroperasi pada tahun 2027, melanjutkan operasi MRT Jakarta yang sudah ada dari Lebak Bulus ke Bundaran HI.

Jika proyek Fase 2A selesai sepenuhnya maka panjang jalur MRT akan bertambah menjadi 28 kilometer. Diharapkan juga waktu tempuh dari Lebak Bulus ke Kota bisa menjadi lebih cepat.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Kemudian sampai dengan utara di Kota, itu selesai 2029. Mudah-mudahan bisa terlaksana, sehingga dari Lebak Bulus sampai dengan Kota itu 28 kilometer, yang nanti akan ditempuh lebih singkat. Karena dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI, waktunya itu 29,5 menit,” jelas Tuhiyat.

Pada kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa Stasiun Lebak Bulus merupakan stasiun pertama dari wilayah selatan. Saat ini ada 13 stasiun antara Lebak Bulus hingga Bundaran HI dengan jarak 16 kilometer.

Setiap hari MRT Jakarta melayani 115 ribu penumpang atau sekitar 42 juta penumpang per tahun. Kemudian ketepatan waktu kedatangan kereta, berhenti di kereta untuk berangkat kembali, dan sampainya kereta dari ujung ke ujung mencapai 99,9%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *