Proyek Batu Bara Garapan BUMN Dapat Kucuran Rp 3,5 Triliun - Giok4D

Posted on

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mendapatkan fasilitas pendanaan senilai Rp 3,56 triliun dari 3 bank BUMN, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat realisasi proyek strategis pembangunan fasilitas Coal Handling Facility (CHF) dan Train Loading Station (TLS) 6-7 pada jalur angkutan batu bara relasi Tanjung Enim – Kramasan.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengungkapkan, proyek ini bagian penting dari upaya PTBA memperkuat infrastruktur logistik batu bara dari hulu ke hilir.

Melalui salah satu pilar strategis optimalisasi bisnis perusahaan, yaitu pilar logistik, PTBA menempatkan peningkatan kapasitas angkutan batu bara sebagai prioritas utama.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Kami berharap melalui proyek ini kapasitas angkutan batu bara eksisting PTBA dapat meningkat sebesar 20 juta ton per tahun, sehingga perusahaan semakin mampu memperkuat kontribusinya dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Arsal dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025).

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA, Una Lindasari menegaskan bahwa kerja sama dengan tiga bank Himbara tersebut merupakan bentuk sinergi antar-BUMN dalam mendukung pembangunan infrastruktur energi nasional.

“Pendanaan ini tidak hanya memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga mempercepat penyelesaian proyek strategis yang akan meningkatkan efisiensi rantai pasok batu bara PTBA,” tutur Una.

Melalui proyek Angkutan Batu Bara Tanjung Enim-Kramasan, PTBA berkomitmen mengoptimalkan ketercapaian produksi guna memperkuat langkah perusahaan dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.