Produsen Beras Sania-Fortune Tersangka Oplosan, Bos Bapanas Bilang Begini

Posted on

Satuan Tugas Pangan Polri telah menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus beras mutu, kualitas hingga oplosan beras. Sebanyak tiga tersangka itu merupakan pejabat di anak perusahaan Wilmar Group, yakni PT Padi Indonesia Maju (PT PIM) yang memproduksi Fortune, Sania, Siip, dan Sovia.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan pengumuman yang dilakukan oleh Satgas Pangan itu diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku usaha yang telah melanggar aturan mutu dan kualitas beras. Pemberian efek jera ini sebagaimana perintah Presiden Prabowo Subianto.

“Dengan pers conference dari Kepolisian tadi siang dan kemarin diharapkan dapat memberikan efek jera seperti perintah Bapak Presiden,” kata dia kepada detikcom, Selasa (5/8/2025).

Arief berharap saat ini menjadi momentum semua pihak ikut serta dalam memperbaiki perberasan nasional. “Momentum untuk memperbaiki perberasan Nasional,” tambahnya.

Seperti diketahui, Dittipideksus Bareskrim Polri melalui Satgas Pangan Polri menetapkan tiga tersangka baru kasus pengoplosan beras premium. Sebanyak tiga tersangka itu merupakan pejabat di anak perusahaan Wilmar Group, yakni PT Padi Indonesia Maju (PT PIM).

Dirtipideksus sekaligus Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Helfi Assegaf, menyebutkan salah satu yang ditetapkan sebagai tersangka ialah Presiden Direktur (Presdir) PT PIM berinisial S. Polisi juga menetapkan Kepala Pabrik PT PIM berinisial AI dan Kepala Quality Control PT PIM berinisial DO sebagai tersangka.

Sebelum gelar perkara, menurut Helfi, pihaknya telah memeriksa 24 saksi dan ahli. Dia mengatakan para tersangka diduga memproduksi dan menjual beras premium tidak sesuai standar mutu dan takaran. Beras premium yang diproduksi oleh PT Padi Indonesia Maju ialah merek Fortune, Sania, Siip, dan Sovia.

Sebelumnya, polisi juga telah menetapkan tiga tersangka dari PT Food Station. Ketiganya ialah KG selaku Direktur Utama PT FS, RL selaku Direktur Operasional PT F dan RP selaku Kepala Seksi Quality Control PT FS. produsen