Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia akan memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat tahun ini. Menurut prediksi, yang diklaimnya didapatkan dari para ahli ekonomi, perrtumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun akan mencapai 7%.
Sementara itu di tengah tahun ini, ekonomi Indonesia akan kembali tumbuh ke level 5% untuk hitungan satu semester. Di kuartal I sebelumnya pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit melambat dengan pertumbuhan cuma 4,87%.
“Para ahli saya mengatakan kepada saya bahwa pada semester pertama ini, pertumbuhan ekonomi kita lebih dari 5%. Bahkan, pada akhir tahun ini, pertumbuhan ekonomi kita bisa mencapai hampir 7% atau bahkan lebih,” beber Prabowo saat berpidato di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat waktu setempat.
Menurutnya prediksi ekonomi yang membaik ini membuktikan bahwa perjalan Indonesia sudah memasuki jalur yang benar. Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi 8% bisa terwujud dalam beberapa tahun ke depan.
“Jadi, ini menunjukkan bahwa kita telah memilih jalan yang benar, dan kita mencapai tujuan kita. Saya sangat yakin bahwa kita akan mencapai tujuan kita dalam beberapa tahun,” beber Prabowo.
Bicara sepanggung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Prabowo juga memaparkan Indonesia punya target swasembada pangan selama empat tahun ke depan, namun nampaknya target itu bisa dipenuhi tahun ini.
Buktinya Indonesia memiliki produksi beras dan jagung dengan peningkatan sampai 50%. Bahkan, pasokan beras saat ini sudah mencapai 4,4 juta ton atau terbesar sepanjang sejarah. Prabowo juga menargetkan Indonesia bukan hanya bisa swasembada namun menjadi eksportir beras dan juga jagung.
“Saya sudah targetkan swasembada pangan selama empat tahun. Kita mengalami bahwa kita bisa swasembada pangan dalam satu tahun ini, dan dalam beberapa tahun lagi kita akan menjadi eksportir beras dan jagung,” sebut Prabowo.