Presiden Prabowo Subianto menyebut sudah memberi makan 36,2 juta orang dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, jumlah tersebut setara 7 kali total populasi warga Singapura.
“Hari ini, Makan Bergizi Gratis sudah mencapai 36,2 juta penerimaan manfaat. Artinya, bangsa Indonesia, artinya negaramu, pemerintahmu, sekarang mampu memberi makan kepada 7 Singapura. Tiap hari,” ujar Prabowo di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Sabtu (18/10/2025).
Menurutnya, Indonesia tergolong sukses menjalankan program MBG. Sebagai perbandingan, Brasil saja butuh waktu 11 tahun untuk memberi makan 40 juta warganya.
“Kita ini dianggap contoh. Selain Brazil, India, Indonesia dianggap yang paling berani. Dan kita sekarang dianggap salah satu yang paling cepat mencapai 36 juta penerimaan manfaat dalam waktu 1 tahun. Brazil membutuhkan 11 tahun untuk mencapai 40 juta. Kita lakukan dalam 1 tahun. Ini suatu prestasi yang saya anggap harus kita akui,” bebernya.
Selain itu, MBG juga berdampak luas pada ekosistem negaranya. Misalnya, dalam setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG ada 50 orang yang dipekerjakan.
Kemudian, masing-masing dapur MBG akan melibatkan 15 supplier di desa-desa. Hal itu dinilai membuka lapangan pekerjaan baru hingga memberi manfaat kepada masyarakat.
“12.205 dapur. Masing-masing dapur mempekerjakan 50 orang. Masing-masing dapur menimbulkan 15 supplier makanan di desa itu. Masing-masing supplier mempekerjakan 5 sampai 10 pekerja. Petani dan sebagainya. Ini prestasi yang tidak kecil,” tutupnya.