Presiden Prabowo Subianto menyindir keras Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bagi-bagi bonus tahunan meskipun rugi.
Prabowo menyebut bonus itu diberikan kepada pejabat BUMN dengan embel-embel sudah dipercaya negara. Saking jengkelnya, Prabowo bilang pejabat BUMN yang mendapat bonus saat perusahaan rugi, brengsek!.
“Manajemen saya perintahkan bersihkan itu BUMN, kadang-kadang nekat-nekat mereka itu diberi kepercayaan negara. Dia kira itu perusahaan nenek moyangnya, perusahaan rugi dia tambah bonus untuk dirinya sendiri, brengsek banget itu!” kata Prabowo saat Munas VI PKS, Senin (29/9/2025).
Dia menegaskan akan meminta KPK hingga Kejaksaan Agung mengejar para pejabat BUMN tersebut lewat jalur hukum.
Prabowo juga sempat bertanya kepada anggota PKS yang hadir apakah pejabat BUMN seperti ini perlu dikejar atau tidak.
“Saya mau kirim Kejaksaan dan KPK untuk kejar-kejar itu, bagaimana saudara perlu dikejar atau tidak? Nanti dibilang Prabowo kejam lagi,” ujar Prabowo.
Selain itu Prabowo meminta BPI Danantara, untuk bersih-bersih BUMN. Dia memberi waktu bersih-bersih dalam 2-4 tahun.
“Saudara-saudara sekalian, kita kasih kesempatan BUMN dalam 2, 3, 4 tahun kita bersihkan,” tegas Prabowo.
Prabowo menambahkan BUMN seharusnya bisa memberikan keuntungan 10% dari nilai aset yang dimiliki. Dari total aset US$ 1.060 miliar yang dikelola Danantara, negara bisa memperoleh US$ 100 miliar atau setara Rp 1.665 triliun (kurs Rp 16.665).
“Kalau dagang yang biasa harusnya hasilnya itu, yang wajarnya itu 10% dari aset. Kalau aset kita 100, harusnya tiap tahun kita dapat 10%,” kata Prabowo.
Meski demikian, Prabowo mengakui kondisi 10% memang berat untuk dicapai. Setidaknya jika return on asset (RoA) perusahaan BUMN bisa 5% saja, maka negara bisa memperoleh keuntungan Rp 800-an triliun dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan defisit.
Nyatanya sampai saat ini perusahaan BUMN masih belum memberikan imbal hasil sesuai harapan, bahkan RoA 3% juga belum tercapai. Prabowo pun memberikan waktu kepada Danantara untuk melakukan transformasi.
“Kita kasih target mereka ini dalam tiga tahun, kita tunggu, kita tunggu hasil mereka. Insyaallah akan mencapai yang kita harapkan,” tutur Prabowo.