Presiden Prabowo Subianto menyebut angka pengangguran di Tanah Air turun ke level 4,76% pada Februari 2025. Menurutnya, 3,6 juta lapangan kerja baru juga tercipta dan menyerap para pencari kerja.
Prabowo juga mengklaim angka kemiskinan berhasil ditekan menjadi 8,47%. Menurutnya angka itu merupakan yang terendah sepanjang sejarah Republik ini.
“Tingkat pengangguran turun menjadi 4,76% di Februari 2025 dari 4,82% tahun lalu. Dengan 3,6 juta lapangan kerja baru yang berhasil diciptakan. Tingkat kemiskinan ditekan menjadi 8,47%, terendah sepanjang sejarah,” ujar Prabowo dalam penyampaian Rancangan APBN 2026 dan Nota Keuangan, dilansir dari unggahan video 20detik, Sabtu (16/8/2025).
Pada kesempatan itu, Prabowo menyebut dukungan semua komponen bangsa serta persatuan berhasil melindungi ekonomi Indonesia. Stabilitas dan layanan publik berjalan efektif dan hasilnya pun bisa dirasakan sekarang.
Dengan dukungan semua komponen bangsa, pemerintah bersatu padu, berjuang agar rakyat tetap terlindungi. Ekonomi Indonesia tetap stabil dan layanan publik dapat berjalan efektif. Hasilnya dapat kita rasakan sekarang.
“Ekonomi triwulan ke-2 2025 tumbuh 5,12% year on year. Membaik dari 3 bulan pertama 4,87%. Lebih dari setengahnya adalah kontribusi dari aktivitas konsumsi masyarakat yang meningkat 4,97%,” ujarnya.
Ekspor juga tumbuh sebesar 10,67%. Dalam hal ini, hilirisasi menjadi penyumbang terbesar kinerja ekspor Indonesia yang diharapkan bisa menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Ekspor kita tumbuh kuat 10,67%. Nilai tambah dari hilirisasi menjadi penyumbang terbesar kuatnya ekspor kita. Kuatnya ekonomi menunjang peningkatan kesejahteraan rakyat,” tutur Prabowo.