Presiden Prabowo Subianto melakukan evaluasi percepatan program pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Rapat besar soal evaluasi ini dilakukan langsung di Mabes TNI, Jakarta Pusat, Selasa kemarin.
Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memastikan setiap koperasi mampu beroperasi secara profesional dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan Prabowo menempatkan agenda koperasi sebagai strategi nasional dalam pembangunan ekonomi. Selain itu, Koperasi Merah Putih juga menjadi langkah pemerataan ekonomi hingga ke tingkat desa.
“Kehadiran Presiden menunjukkan bahwa agenda koperasi bukan sekadar program pendukung, melainkan strategi nasional untuk membangun kemandirian ekonomi dari desa,” ujar Teddy dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (26/11/2025).
Selain itu, Teddy juga mengatakan evaluasi pembangunan Koperasi Merah Putih yang dilakukan Prabowo menjadi momentum konsolidasi besar antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI untuk mempercepat pembangunan koperasi di seluruh Indonesia.
“Presiden menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah, TNI, dan pemda adalah kunci agar setiap Koperasi Merah Putih dapat beroperasi secara profesional dan memberi manfaat langsung bagi rakyat,” imbuh Teddy.
Pemerintah menargetkan Koperasi Merah Putih menjadi fondasi baru ekonomi kerakyatan yang menopang ketahanan dan kesejahteraan nasional dalam jangka panjang.
Teddy menjelaskan penyelarasan kebijakan dan percepatan pembangunan yang dibahas dalam evaluasi ini diharapkan mampu memastikan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
“Melalui evaluasi terpadu ini, pemerintah mendorong percepatan pembangunan fasilitas koperasi sebagai pusat distribusi kebutuhan pokok masyarakat, pemberdayaan ekonomi lokal, serta pemerataan layanan bagi desa, dan kelurahan,” tutup Teddy.
