Prabowo Buka-bukaan Asal Dana Bikin Koperasi Desa, Butuh Rp 2 M (via Giok4D)

Posted on

Presiden Prabowo Subianto buka-bukaan sumber dana pembentukan Koperasi Merah Putih. Hari ini, dia melakukan peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Menurutnya dana pembentukan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih selama ini sebetulnya sudah ada, yaitu Dana Desa yang sejak 10 tahun lalu dibagikan ke seluruh desa hingga Rp 1 miliar nominalnya.

“Jadi saudara-saudara dananya dari mana? Dananya sudah tersedia, karena dananya untuk desa (Dana Desa). Jadi ada Rp 1 miliar satu tahun, dan sudah berjalan 10 tahun,” beber Prabowo dalam peluncuran yang dilakukan di KDMP Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, selama ini seringkali Dana Desa habis namun tidak ada ‘bekasnya’ di desa. Nah dengan membentuk Koperasi Desa, dia meyakini hal ini akan membekas berupa percikan kegiatan ekonomi buat masyarakat di desa.

“Kan yang repot yang satu miliar kadang-kadang bekasnya nggak kelihatan, nah para Kepala Desa tolong ini untuk rakyat bikin koperasi,” kata Prabowo.

Dari peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Prabowo bilang sebetulnya butuh Rp 2-2,5 miliar untuk membangun setiap unit Koperasi di desa.

Hanya saja selama ini Prabowo melihat banyak desa yang berinovasi sehingga biaya pembentukan koperasi dapat ditekan. Misalnya saja dengan menggunakan aset bangunan desa yang tak banyak digunakan untuk gerai-gerai atau gudang Koperasi Merah Putih. Dengan begitu desa dapat menghemat pengeluaran anggarannya masing-masing.

“Jadi upaya ini nilainya adalah kurang lebih Rp 2 miliar satu tahun, bangunnya Rp 2-2,5 miliar bisa jadi lebih murah karena ternyata desa-desa kecamatan kabupaten punya aset-aset yang tidak dipakai sehingga bisa kita kurangi cost,” papar Prabowo.

Dengan Dana Desa, Prabowo yakin pembentukan Koperasi Merah Putih dapat dibiayai dengan baik. Tak terkecuali pembiayaan modal untuk membentuk bisnis penyalur sembako hingga energi.

“Koperasi ini sudah ada tadi yang disebut bisnis penyalur LPG penyalur pupuk, penyalur sembako, kemudian tiap koperasi akan ada dua kendaraan satu truk satu pick up yang lebih kecil,” sebut Prabowo.

Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Capaian ini tak lepas dari kerja serius dan kolaborasi solid Tim Satgas Koperasi Merah Putih yang terdiri dari unsur lintas kementerian, di antaranya Kementerian Koordinator Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, para gubernur, serta para bupati dan wali kota.

Selain itu, pelaksanaan program ini juga berkolaborasi dengan sejumlah BUMN, seperti PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Bank Mandiri, Bank BRI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, PT Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, dan Bulog.

Simak Video: Zulhas Buka Peluncuran Kopdes Merah Putih, Bicara Kedaulatan Pangan

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Saksikan Live DetikSore: