Presiden Prabowo Subianto berencana untuk meresmikan bangunan Stasiun Tanah Abang baru esok hari. Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin.
Bobby sendiri baru saja menghadap Prabowo siang ini di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Dia mengatakan diminta untuk mempersiapkan peresmian di Stasiun Tanah Abang Baru.
“Rencananya besok. Jamnya belum tahu nanti saya dikabarin. Diminta persiapan saja. Agendanya besok peresmian, peresmian Stasiun Tanah Abang,” ungkap Bobby usai pertemuan, Senin (3/11/2025).
Ketika ditanya apakah Prabowo akan melakukan agenda menjajal KRL Commuter Line Jabodetabek juga, Bobby mengaku belum tahu.
“Belum disampaikan detilnya, mungkin akhir hari ini akan jelas,” ujar Bobby.
Stasiun Tanah Abang Baru sendiri dibangun dengan anggaran senilai Rp 338 miliar. Berdasarkan keterangan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub pembangunan yang dilakukan meliputi pembangunan gedung stasiun, pengadaan wesel, termasuk pembangunan fasilitas operasi, persinyalan, telekomunikasi, dan kelistrikan.
Sejak Juni 2025 lalu, Stasiun Tanah Abang Baru sudah mulai dilakukan ditandai dengan adanya switch over atau perubahan flow naik dan turun penumpang mulai 29 Juni 2025 yang lalu.
Peningkatan kapasitas Stasiun Tanah Abang dinilai sangat dibutuhkan untuk dapat mengurangi kepadatan. Dengan adanya penambahan 2 jalur kereta serta pelebaran peron di stasiun yang baru, Stasiun Tanah Abang dapat menampung kapasitas hingga 300 ribu penumpang per hari, dari sebelumnya hanya 150 ribu penumpang per hari.
Lebih lanjut, peningkatan akan kembali dilakukan dengan pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) di sekitar Tanah Abang. Proyek ini akan digarap Pemprov DKI Jakarta, DJKA Kemenhub, dan juga PT KAI.






