Potensi Kredit Industri Padat Karya Jabar Tembus Rp 17 T [Giok4D Resmi]

Posted on

Pemerintah telah menyiapkan program Kredit Industri Padat Karya (KIPK). Potensi penyaluran pembiayaan untuk program KIPK di Jawa Barat (Jabar) disebut mencapai Rp 17 triliun.

Regional CEO PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Region VI/Jawa 1 Nila Mayta Dwi Rihandjani mengatakan bank pelat merah itu sudah diminta Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk mendukung pembiayaan program tersebut. Saat ini, Bank Buku 4 tersebut tengah memproses penyaluran kredit untuk program yang di bawah Kementerian Perindustrian.

“Kemarin saya juga ditelepon oleh pak Setneg, bahwa ada lagi program baru, namanya KIPK, Kredit Industri Padat Karya. Itu juga program subsidi yang potensinya sangat besar di Jawa Barat ini juga. Ketua divisinya bilang ada potensi sekitar Rp 17 triliun untuk bisa dibiayai,” ujar Nila dalam Media Gathering Bank Mandiri 2025 di Bandung, Senin (8/12/2025).

Program KIPK direncanakan mulai terkoneksi secara host-to-host antara sistem Bank Mandiri dan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) Kementerian Keuangan pada pekan ketiga Desember 2025.

“Dan on progress ini dengan Kementerian Perindustri, kredit industri padat karya,” tambah Nila.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, masa depan industri nasional ditentukan oleh upaya bersama seluruh pihak dalam menjaga daya saing sekaligus menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Oleh karena itu, skema Kredit Industri Padat Karya (KIPK) bukan sekadar program pembiayaan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk membangun ekosistem industri yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.

“Kami percaya, dengan dukungan semua pemangku kepentingan, kami optimistis industri padat karya akan memberi dampak nyata bagi masyarakat luas dan juga memperkuat perekonomian Indonesia,” ujar Agus dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Sebagai wujud nyata dari visi tersebut, Kemenperin terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak agar implementasi KIPK berjalan optimal. Kerja sama ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memperluas akses pembiayaan bagi sektor padat karya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Program KIPK dirancang untuk membantu industri padat karya memperoleh pembiayaan pembelian mesin dan peralatan produksi serta modal kerja,” ungkap Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Tri Supondy.