Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jepang akan mendapatkan kenaikan gaji terbesar sepanjang masa. Otoritas Kepegawaian Nasional Jepang berencana melakukan kenaikan gaji pokok sebesar 3,62% pada tahun fiskal berjalan.
Jika digabungkan dengan kenaikan berkala yang telah berlaku, kenaikan gaji PNS negara itu akan mencapai 5,1%. Dengan persentase itu akan menjadi kenaikan gaji terbesar sejak 1991 atau selama 34 tahun lamanya.
“Perubahan ini akan memengaruhi sekitar 280.000 pekerja pemerintah,” menurut salah seorang pejabat pemerintah Jepang, dikutip dari The Japan Times, Sabtu (9/8/2025).
Kenaikan gaji PNS ini juga seiring dengan naiknya gaji karyawan sektor swasta. Tahun ini, pekerja sektor swasta berhasil mendapatkan kenaikan gaji keseluruhan sebesar 5,25%, termasuk kenaikan gaji pokok sebesar 3,7%.
Pertumbuhan gaji PNS minim dibandingkan dengan sektor swasta telah menjadi perhatian Perdana Menteri Jeoang Shigeru Ishiba. Di bawah pemerintahannya kenaikan gaji PNS menjadi prioritas kebijakan utama.
Di samping itu, kondisi angkatan kerja PNS Jepang tengah menurun. Minat anak muda Jepang untuk menjadi PNS disebut-sebut sangat minim.
Kenaikan gaji diharapkan menjadi angin segar guna menarik dan mempertahankan talenta, terutama karena populasi Jepang yang menyusut membuat perekrutan profesional muda semakin sulit. Jumlah pelamar lulusan baru dalam sektor pemerintah juga telah turun ke rekor terendah.
Untuk mengatasi hal ini, Otoritas Kepegawaian Nasional Jepang juga mengusulkan kenaikan gaji pokok bulanan awal lebih dari 5% tahun ini. Kementerian Keuangan memperkirakan bahwa penerapan kenaikan gaji yang diusulkan akan menelan biaya sekitar ¥334 miliar (US$ 2,3 miliar). sini
