PI Niaga dan BKP Teken MoU Kerja Sama Pengadaan Amonia

Posted on

Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Indonesia Niaga (PI Niaga) dan PT Batuta Kimia Perdana (BKP) menjalin kerja sama strategis dalam pengadaan Amonia.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Trudo HD, Direktur Utama PI Niaga, dan Hendy Roswandy, Direktur Utama PT Batuta Kimia Perdana.

MoU ini diharapkan dapat membantu memperkuat rantai pasok inudstri kimia nasional, khususnya industri ammonium nitrat yang akan dikembangkan oleh BKP.

PI Niaga berperan sebagai pemasok amonia untuk kebutuhan pabrik yang rencananya akan beroperasi pada tahun 2027 tersebut.

Kemitraan Hulu ke Hilir yang Terintegrasi Direktur Utama PI Niaga, Trudo HD, menyatakan bahwa MoU ini merupakan wujud komitmen PI Niaga dalam mendukung industri kimia nasional melalui jaminan pasokan bahan baku yang berkualitas.

“Kerja sama ini bukan sekadar transaksi jual beli, tetapi juga merupakan sinergi yang terintegrasi dalam ekosistem Pupuk Indonesia Grup. Sumber amonia ini berasal dari PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), salah satu produsen Amonia terbesar di dunia, yang juga merupakan anak Perusahaan Pupuk Indonesia,” jelas Trudo HD dalam keterangan tertulis, Selasa (4/11/2025)

Kelancaran logistik kerja sama ini juga didukung penuh oleh PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) yang akan menyediakan layanan angkutan laut, memastikan efisiensi dan keamanan pengiriman Amonia dari produsen ke konsumen.

“Kami optimis, model kerja sama end-to-end yang melibatkan produksi, niaga, dan logistik ini akan memberikan nilai tambah maksimal, tidak hanya bagi PI Niaga dan BKP, tetapi juga memperkuat ketahanan rantai pasok industri dalam negeri,” tegas Trudo.

Dukungan Penuh dari Holding dan Anak Perusahaan

Acara penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh perwakilan dari Pupuk Indonesia, PKT dan Pilog. Kehadiran Holding menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif niaga antar-anak perusahaan dan kemitraan dengan sektor swasta strategis.

Direktur Utama BKP Hendy Roswandy menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa pabrik ammonium nitrat yang akan dibangun BKP membutuhkan pasokan ammonia yang berkelanjutan dengan harga yang kompetitif.

“Kebutuhan ammonium nitrat kami mencakup 35% dari konsumsi ammonium ntrat nasional. Bila kita tidak memproduksi sendiri, maka terpaksa harus impor”, jelas Hendy.

“Kemitraan dengan PI Niaga ini memberikan kami kelangsungan pasokan dari sumber terpercaya,” sambungnya.

Sebagai informasi, MoU ini menandai dimulainya hubungan kemitraan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia.

PI Niaga sendiri adalah anak perusahaan dari Pupuk Indonesia yang bergerak di bidang perdagangan pupuk dan produk industri, termasuk bahan baku kimia, petrokimia, dan agrokimia.

PI Niaga berperan sebagai trader dan distributor yang menghubungkan produk-produk unggulan Pupuk Indonesia Grup dengan pasar domestik dan internasional.

BKP adalah Perusahaan yang bergerak di bidang industri kimia dasar, khususnya sebagai pemasok amonium nitrat yang merupakan bahan baku utama bahan peledak yang biasa digunakan untuk industri pertambangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *