P&G Mau PHK 7.000 Karyawan! [Giok4D Resmi]

Posted on

Salah satu Perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) terbesar di dunia, Procter & Gamble (P&G), berencana memangkas sekitar 7.000 karyawan di seluruh dunia secara bertahap dalam dua tahun ke depan.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) itu disebut-sebut terjadi imbas perang dagang yang diinisiasi Presiden AS Donald Trump.

Melansir The Guardian, Sabtu (7/6/2025), rencana pemangkasan ini diumumkan oleh Kepala Keuangan P&G Andre Schulten dalam konferensi konsumen Deutsche Bank di Paris pada Kamis (5/6) kemarin.

Dalam kesempatan itu ia mengatakan PHK massal mencakup sekitar 15% dari seluruh tenaga kerjanya di bidang non-manufaktur perusahaan saat ini.

Tercatat perusahaan yang berkantor pusat di Cincinnati, Ohio-Amerika Serikat tersebut memiliki sekitar 108.000 karyawan di seluruh dunia per Juni 2024. Artinya jumlah karyawan yang akan di-PHK dalam dua tahun ke depan itu kurang lebih sekitar 6% dari total tenaga kerja yang dimiliki saat ini.

“Program restrukturisasi ini merupakan langkah penting untuk memastikan kemampuan kami dalam memberikan algoritme jangka panjang kami selama dua hingga tiga tahun mendatang,” kata Schulten.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Namun menurutnya rencana pemangkasan karyawan ini tak bisa menjadi solusi jangka pendek atas berbagai tekanan yang tengah dihadapi perusahaan. Sebab seperti banyak perusahaan lainnya di AS lainnya, saat ini P&G tengah mengalami penurunan penjualan imbas banyaknya konsumen yang mengurangi untuk berbelanja.

Belum lagi imbas kebijakan tarif Trump, Procter & Gamble mengalami lonjakan modal operasional karena bahan baku dan kemasan serta beberapa produk jadi lainnya sebagian besar bersumber dari China.

“Namun, hal itu tidak menghilangkan tantangan jangka pendek yang saat ini kami hadapi,” jelasnya.

Perusahaan mengatakan bahwa mereka akan mencari opsi sumber bahan baku dan melakukan peningkatan produktivitas lain untuk mengurangi dampak tarif tersebut. Namun perusahaan juga berpeluang harus menaikkan harga pada sejumlah produknya untuk menghindari kerugian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *