Salah satu perusahaan teknologi lingkungan (environmental tech), GreenTeams Nusantara Pte Ltd melalui anak usahanya PT Trusur Unggul Teknusa telah mengantongi penutupan putaran pendanaan Seri A. Putaran ini dipimpin oleh Oriza Greenwillow Technology Fund.
Untuk diketahui, GreenTeams mengembangkan teknologi pemantauan emisi dan kualitas udara secara real-time untuk mendukung aksi iklim yang terukur. Teknologi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kecerdasan lingkungan, kepatuhan terhadap regulasi, dan dekarbonisasi industri.
Dengan pendanaan ini, GreenTeams berencana untuk memperluas penerapan sistem pemantauan di seluruh sektor energi, manufaktur, dan perkotaan secara nasional. Selain itu, pihaknya akan mengembangkan alat prediktif berbasis kecerdasan buatan untuk peramalan lingkungan dan analitik emisi.
GreenTeams juga akan memperluas integrasi platform data lingkungan guna melayani kebutuhan regulasi, industri, dan pasar ESG. Ditambah, akan membangun kapasitas untuk ekspansi regional di luar Indonesia.
Melihat tingginya minat dari komunitas investor, GreenTeams meluncurkan putaran pendanaan lanjutan untuk menggandeng mitra strategis yang dapat mendorong percepatan inovasi produk, pengembangan platform pemantauan berbasis kecerdasan buatan (AI-powered), dan ekspansi regional.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“GreenTeams bukan sekadar penyedia perangkat keras. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan yang terus meningkat dari kalangan industri maupun pemerintah akan data lingkungan yang kredibel dan dapat langsung dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. Pendanaan ini memungkinkan kami memperluas jangkauan di seluruh Indonesia, memperkuat tim, serta meningkatkan dampak di berbagai sektor. Kami berterima kasih atas kepercayaan para mitra di sektor swasta maupun publik, dan mengundang investor sevisi untuk bergabung dalam putaran lanjutan Seri A ini,” ujar CEO GreenTeams, Wilson B. Sutarko, dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).
Sejak berdiri, GreenTeams telah berkembang menjadi penyedia teknologi lingkungan (environmental tech) terintegrasi dengan implementasi di lebih dari 30 provinsi di Indonesia. Salah satu teknologinya adalah Continuous Emission Monitoring Systems (CEMS) dan Air Quality Monitoring Systems (AQMS). Teknologi ini memungkinkan pengumpulan data secara real-time, pelacakan emisi, hingga pelaporan regulasi di sektor industri utama.
Pada 2024, perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan tahunan (year-on-year) sebesar 98%, didorong oleh penegakan regulasi yang semakin ketat, target dekarbonisasi nasional, dan kebutuhan industri akan praktik yang selaras dengan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG). GreenTeams juga mengoperasikan laboratorium kalibrasi pertama dan yang pertama kali di Indonesia dalam mendapatkan diakreditasi KAN (SNI ISO/IEC 17025) untuk instrumen gas dan udara, serta telah mengantongi sertifikasi ISO 9001 untuk manajemen mutu.
“GreenTeams telah membangun sinergi yang kuat antara sistem yang telah teruji di lapangan, infrastruktur bersertifikasi, dan keahlian mendalam di bidangnya untuk memenuhi kebutuhan ekosistem iklim yang berkembang di kawasan Asia Tenggara,” ujar Managing Partner Oriza Greenwillow Technology Fund, CK Tan.
“Kami terkesan dengan kemampuan eksekusi tim manajemen, visi jangka panjang, serta komitmen mereka terhadap inisiatif hijau di Asia Tenggara dan wilayah lainnya. GreenTeams memainkan peran penting dalam menciptakan transparansi dan membangun kepercayaan terhadap data lingkungan-dua pilar utama dalam mewujudkan transisi keberlanjutan yang kredibel. Profitabilitas dan pertumbuhan awal perusahaan ini menjadi bukti nyata atas kapabilitas tersebut,” tutup CK Tan.
