Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi karyawannya. Kebijakan ini menyusul aksi demonstrasi yang belakangan meluas di berbagai wilayah Indonesia.
Sekretaris Perusahaan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) Evan Eryanto menyampaikan bahwa PELNI mulai menerapkan kebijakan WFH di Kantor Pusat pada hari ini dan besok. Meski begitu, Evan memastikan layanan kepada pelanggan setia PELNI tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Untuk kantor cabang masih beroperasi seperti biasa dan tetap melaporkan situasi dan kondisi di cabang masing-masing,” katanya saat dihubungi detikcom, Senin (1/9/2025).
Evan mengatakan kebijakan WFH tersebut dilaksanakan menyusul adanya imbauan bagi perusahaan-perusahaan di Jakarta untuk memberlakukan WFH. Imbauan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor e-0014/SE/2025 yang diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta.
“Kebijakan ini juga diambil mengikuti perkembangan situasi saat ini, tanpa menunggu surat pendahuluan dari pihak kementerian, dan sebagai bentuk antisipasi. Kami akan terus memonitor situasi, dan semoga situasi segera kembali kondusif,” katanya.
Senada, PT Pos Indonesia (Persero) juga menerapkan WFH bagi karyawannya. Hanya saja, penerapan tersebut dilakukan di kantor yang berdekatan dengan lokasi potensi aksi unjuk rasa, misalnya di Kantor Pusat Pos Indonesia, Jalan Cilaki, Bandung.
“Kami pada dasarnya mengikuti imbauan pemerintah untuk melakukan WFH atau WFA, khususnya di kantor-kantor yang berdekatan atau beririsan dengan lokasi aksi, seperti misalnya di (Kantor Pos Pusat) Cilaki, kan satu halaman dengan Gedung Sate, Bandung,” kata VP Corporate Communications PT Pos Indonesia (Persero) Heri Nugrahanto saat dihubungi detikcom.
Heri mengatakan penerapan kebijakan WFH ini akan melihat perkembangan situasi yang ada, sehingga ia belum bisa memastikan kebijakan tersebut akan berakhir kapan.
Sementara itu, Heri menyampaikan untuk kantor-kantor wilayah lainnya tetap menerapkan bekerja dari kantor. Adapun lokasi-lokasi yang berdekatan dengan titik aksi telah berkoordinasi dengan pihak TNI untuk melakukan pengamanan.
“Ya, di kantor kami di Cilaki ada dari TNI, di Bandung juga ada dari TNI, dan di Jakarta juga ada dari TNI. Kita kerja sama dan koordinasi dengan aparat keamanan,” katanya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Lebih lanjut, Heri menegaskan PT Pos Indonesia memastikan pelayanan di seluruh kantor tetap berjalan lancar.
“Laporan dari semua Kepala Regional, semua layanan berjalan lancar dan aktivitas seperti biasa,” katanya.