SKK Migas resmi menyetujui rencana pengembangan (Plan of Development/POD) tahap pertama untuk wilayah kerja Blok Anambas yang dikelola perusahaan migas asal Kuwait, Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC). Proyek ini menjadi bukti bahwa sektor hulu migas Indonesia masih menarik minat investor asing.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Investasi di Indonesia itu bukan sekadar jargon. Dengan adanya pengembangan lapangan ini, terlihat bahwa hulu migas kita masih sangat menarik bagi perusahaan luar negeri. KUFPEC adalah salah satu pemain besar di Timur Tengah,” ujar Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, dalam acara di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Blok Anambas diketahui memiliki cadangan sebesar 185 bscf gas dan sekitar 7 juta barel minyak. Produksi awal ditargetkan sebesar 55 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) untuk gas dan 2.000 barel kondensat per hari (bcpd). Proyek ini ditargetkan mulai berproduksi pada kuartal IV 2027.
Djoko mengatakan, SKK Migas akan mendorong percepatan keputusan investasi akhir atau Final Investment Decision (FID) bersama KUFPEC agar proyek bisa berjalan sesuai target. Blok ini akan dikelola penuh oleh KUFPEC selama 30 tahun ke depan dengan skema kontrak gross split.
“Otomatis, ini akan meningkatkan ketahanan energi nasional dan mendukung pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri,” tambah Djoko.
Sementara itu, CEO KUFPEC Eisa Al-Maraghi mengungkapkan komitmennya untuk terus memperbesar investasi di Indonesia. Ia menyebut, selama 40 tahun terakhir, KUFPEC telah menggelontorkan hampir US$ 3 miliar untuk sektor migas di berbagai negara, termasuk Indonesia.
“Indonesia adalah pasar strategis bagi KUFPEC. Kami berharap dapat memperluas hubungan yang sudah sangat baik ini dengan otoritas Indonesia, termasuk SKK Migas, demi membentuk kemitraan jangka panjang yang strategis,” ujar Eisa.
Ia menambahkan, KUFPEC siap mendukung agenda energi pemerintah Indonesia dan akan terus berkontribusi terhadap pencapaian target energi nasional.
Tonton juga Video: Bahlil Ungkap Upaya RI Tingkatkan Lifting Migas: Perkuat Sumur-sumur