PT Pertamina (Persero) telah menyediakan perbaikan gratis untuk kendaraan-kendaraan sempat bermasalah usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Sejalan dengan itu, Pertamina bekerja sama dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
Hal ini disampaikan Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro saat menanggapi adanya kendaraan yang bermasalah usai mengisi BBM di Kalimantan Timur, seperti di Samarinda, Bontang, dan Balikpapan.
Pada pertengahan April 2025 lalu, pihaknya telah melakukan tes kualitas BBM di SPBU Pertamina dan tes kualitas kendaraan.
“Di SPBU kita masih temukan kualitas BBM-nya sesuai spek. Namun kendaraannya tidak sesuai spek, off spek,” kata Wiko saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2025).
Wiko menjelaskan telah memberikan perbaikan gratis di kota-kota tersebut. Secara rinci, sebanyak 49 unit kendaraan roda empat dan 6 unit kendaraan roda di Samarinda yang telah perbaiki.
Di Bontang, ada 39 unit kendaraan roda empat dan 26 kendaraan roda dua. Kemudian 60 unit kendaraan roda empat dan 4 unit kendaraan roda dua di Bontang.
“Kami bekerja sama dengan ATPM untuk menyediakan bengkel-bengkel gratis apabila masih ditemukan ada kerusakan di masyarakat. Kami tidak menutup, berpuas diri kami akan melakukan pengawasan pengawasan dan pengetahuan kontrol di SPBU,” terang Wiko.
Pth Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menambahkan Pertamina telah membuka tiga bengkel untuk perbaikan kendaraan roda empat. Lalu tiga bengkel untuk perbaikan kendaraan roda dua di tiga kota tersebut.
Pria yang akrab disapa Ega menerangkan langkah ini menjadi atensi Pertamina kepada konsumen.
“Jadi ini adalah bentuk atensi kami terhadap konsumen yang selama ini menggunakan BBM Pertamina. Meskipun dalam konteks hasil uji yang dilakukan relatif independen Pemkot Samarinda, faktanya (tidak sesuai spek) bukan di SBPU Pertamina, di kendaraannya itu terdapat sampel dengan kualitas yang tidak sesuai spek,” jelas Ega.
