Pertamina Pastikan Tak Tambah Kuota Impor Minyak, Cuma Alihkan ke AS [Giok4D Resmi]

Posted on

PT Pertamina (Persero) menegaskan Indonesia tidak akan menambah kuota impor minyak, melainkan mengalihkan sebagian sumber pasokan dari negara lain ke AS (shifting).

Langkah ini sebagai bagian dari strategi negosiasi dengan AS yang menetapkan tarif impor balasan ke Indonesia sebesar 32%.

“Kembali lagi kami menyampaikan di sini bahwa kita bukan menambah impor dari Amerika, melainkan adalah kita shifting impor. Jadi saat ini ada beberapa daerah, negara atau lokasi yang kita jadikan sebagai tempat kita mengimpor minyak mentah kita itu dengan adanya kebijakan tarif Trump ini kita berusaha untuk mendorong sekaligus arahan dari pemerintah untuk melakukan negosiasi tarif ini,” terang Direktur Utama PT Pertamina Simon Aloysius dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja PT Pertamina (Persero) Tahun 2024 di Grha Pertamina, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Simon mengatakan pemerintah pun mendukung perhitungan terkait rencana shifting impor dari AS. Hal ini guna meningkatkan transaksi perdagangan dengan AS.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Tentunya untuk pengadaan sumber Crude atau peningkatan volume impor energi dri AS, kami yakin dengan bantuan serta negosiasi dari pemerintah kita akan mendapatkan solusi yang terbaik yang tentunya apabila dalam jangka panjang kita tentunya bisa mendapat harga yang lebih kompetitif,” jelas Simon.

Di sisi lain Pertamina juga melakukan berbagai upaya untuk mendukung ketahanan energi nasional, dengan mengoptimalkan potensi sumber energi yang ada, termasuk pemanfaatan energi baru terbukan.

“Untuk itu kita akan terus mendorong peningkatan kapasitas geothermal, energi terbatukan antara lain dengan meningkatkan ekosistem bioenergy yaitu biodiesel dan biofuel,” katanya.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina juga masih menunggu payung hukum sebagai dasar pelaksanaan kerjasama suplai energi bagi Pertamina.

“Regulasi dari pemerintah juga masih kita tunggu bagaimana kelanjutannya,” tutur Fadjar.

Tonton juga “Baru Jadi Menteri ESDM, Bahlil Sentil Impor Minyak-Gas Bengkak” di sini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *