Pertamina Kawal Pengiriman BBM ke Bener Meriah Lewat Jalur Udara

Posted on

Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan BBM ke wilayah Aceh yang sulit dijangkau tetap berjalan melalui distribusi jalur udara menggunakan pesawat Air Tractor.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri, didampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, meninjau langsung kesiapan pengiriman tersebut. Langkah ini diambil karena sejumlah jalur darat masih sulit dilalui akibat kondisi pascabencana, sehingga pengiriman melalui udara menjadi solusi strategis agar energi dapat segera sampai ke masyarakat.

Hampir sepekan Simon dan Mars Ega berkantor di Medan dan Aceh untuk memimpin serta mengawal pendistribusian BBM dan bantuan di wilayah Aceh, baik menggunakan moda udara, laut, maupun darat, sebagai upaya percepatan penyaluran BBM.

“Di wilayah tertentu dengan akses terbatas, pengiriman melalui udara, termasuk Air Tractor, menjadi opsi terbaik agar energi segera menjangkau masyarakat,” ujar Simon dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).

Pertamina telah mengintensifkan distribusi energi melalui berbagai moda udara, mulai dari penerbangan pesawat perintis, pesawat Hercules, helikopter sling load, hingga Air Tractor yang kini menjadi tulang punggung pengiriman BBM ke Bener Meriah. Setiap penerbangan Air Tractor mampu membawa maksimal 3,5 KL Biosolar ataupun 4 KL Gasoline (Pertalite atau Pertamax), dengan jadwal dua hingga tiga kali penerbangan per hari.

Mars Ega mengatakan Air Tractor memungkinkan pengiriman energi secara cepat dan bertahap ke wilayah yang sulit dijangkau. Pengiriman BBM berangkat dari Bandara Kualanamu, Medan, menuju Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah.

“Penerbangan akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan pasokan tetap aman, sekaligus membantu pemulihan wilayah yang terdampak,” ujarnya.

Seluruh pengiriman dilakukan berkoordinasi dengan otoritas bandara, pemerintah daerah, TNI, dan Kepolisian, sehingga pasokan energi tetap terjaga di tengah kondisi darat yang masih terbatas.

“Pengiriman BBM ke Bener Meriah ini diharapkan mampu bertahap memulihkan kondisi pasokan BBM, baik untuk kebutuhan BNPB dalam percepatan penanganan pemulihan bencana maupun untuk menyuplai kebutuhan BBM di SPBU Bener Meriah dan Aceh Tengah agar pemulihan aktivitas masyarakat dapat berlangsung lebih cepat,” tutupnya.