PT Pertamina (Persero) terus mendorong ketersediaan energi yang lebih terjangkau, dapat diandalkan dan berkelanjutan, berbasis masyarakat dan sumber energi baru terbarukan (EBT). Salah satunya, melalui program Desa Energi Berdikari (DEB).
Manager CSR PT Pertamina (Persero), Mohamad Roby Hervindo mengatakan program DEB memanfaatkan EBT dan menggerakkan perekonomian dari desa. Saat ini, ia menyebut baru 252 desa yang terlibat program DEB.
“Selain menggerakkan perekonomian juga menjaga lingkungan. Nah harapan kami ke depan tentunya saat ini terdapat 252 desa tapi di Indonesia masih ada lebih 75 ribu desa sehingga tentunya pekerjaan kami masih jauh ke depan,” ujarnya usai menerima penghargaan detikcom Awards 2025, di The Westin, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2025).
Atas hal ini, Pertamina mendapatkan penghargaan ‘Ujung Tombak Desa Mandiri Energi’ dalam detikcom Awards 2025. Roby menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang didapatkan. Ia berharap program oni semakin terus berkembang dan mandiri.
“Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada detikcom atas penghargaan yang diberikan kepada PT Pertamina (Persero) dan tentunya seluruh masyarakat yang menjadi pejuang-pejuang di desa energi berdikari. Tentunya harapan kami supaya bisa Desa Energi Berdikari terus berkembang dan semakin banyak semakin mandiri,” tambahnya.
Sebagai informasi, salah satu contoh pengembangan DEB berada di Sumatera Selatan. Pengembangan DEB di wilayah tersebut difokuskan pada dua aspek. Pertama, penyediaan energi terbarukan melalui standardisasi infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kedua, pemberdayaan ekonomi lokal dengan mengoptimalkan produksi kopi, pertanian, perikanan, serta pengembangan ekowisata.
