Klub sepakbola asal Bandung, Persib, berencana memperluas cakupan bisnisnya di pasar modal melalui pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya, Persib akan melantai di perdagangan pasar saham awal tahun 2026.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna membuka ruang bagi setiap industri menjajaki peluang di pasar modal, tidak terkecuali sektor olahraga. Melalui pencatatan saham, ia menilai perusahaan tersebut dapat memanfaatkan pendanaan pasar modal.
“Pada prinsipnya BEI senantiasa mendorong seluruh perusahaan di berbagai sektor, termasuk industri olahraga, untuk memanfaatkan pendanaan melalui pasar modal sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan dan menciptakan pilihan portofolio investasi dari investor publik,” ujar Nyoman dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (27/5/2025).
Namun begitu, Nyoman mengingatkan seluruh perusahaan untuk menyiapkan proses IPO dan pencatatan saham secara matang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia juga mengatakan, perusahaan yang hendak IPO mesti menerapkan tata kelola perusahaan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
“Kami sangat menghargai persiapan matang dari masing-masing perusahaan potensial IPO. Dengan tata kelola yang baik, diharapkan perusahaan tidak hanya dapat menarik minat investor tetapi juga menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait atau Ara sempat berjanji akan menggelontorkan uang mencapai Rp 100 miliar untuk berinvestasi di Persib Bandung. Hal tersebut disampaikan Ara, sapaannya, saat menyambut pernyataan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn Sugita, yang menyebut Persib akan segera IPO.
“Insyaallah Persib bisa melantai di Bursa, jadi bisa diberikan bobotoh untuk mendapatkan saham. Doakan agar sukses dan semua bisa punya saham Persib,” kata Glenn di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/5/2025).
Untuk diketahui, klub dengan julukan Maung Bandung itu resmi menjadi juara Liga 1 2024/2025. Kepastian ini didapatkan pada 5 Mei 2025 dan dipertegas dengan diangkatnya trofi juara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/5/2025).
Persib sendiri tercatat sudah empat kali juara Liga Indonesia. Gelar pertama diraih pada Liga Indonesia 1994/1995, kedua pada ISL 2014, ketiga di Liga 1 2023/2024, dan terbaru Liga 1 2024/2025.
Empat gelar juara ini sejajar dengan raihan Persipura Jayapura. Namun, di musim depan, Persib jadi satu-satunya kontestan Liga 1 yang punya empat bintang di logonya karena Persipura belum kembali lagi ke Liga 1.