Peringatan Purbaya ke Anak Buahnya: Ketahuan Ngibulin, Selesai Dia!

Posted on

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berjanji menindaklanjuti laporan yang masuk melalui kanal WA ‘Lapor Pak Purbaya’ atau LPP di nomor 082240406600. Purbaya mengaku tak segan turun langsung memeriksa kinerja anak buahnya dalam menindaklanjuti setiap laporan.

Total laporan yang masuk sendiri sudah mencapai 28.390. Dari jumlah tersebut, yang berhasil diverifikasi adalah 14.025 laporan, dengan rincian 722 aduan, 393 masukan, 432 pertanyaan, sementara 12.000-an pesan masuk kategori lain-lain. Lalu 14.365 pesan lainnya sedang dalam tahap verifikasi.

“Nanti sekali-sekali saya datangi orangnya. Dari berapa puluh yang tadi saya datangin, bener nggak dia kerjanya. Sekali ketahuan nggak ini, dia ngibulin saya, selesai dia. Tapi rasanya dia kerja keras, tapi saya akan seperti itu,” ujar Purbaya dalam Konferensi Pers di Kantor Pusat Kemenkeu, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Purbaya menduga masyarakat tidak akan percaya terhadap penanganan setiap laporan karena tim yang memeriksa adalah dari internal Kemenkeu itu sendiri. Oleh karena itu ia berencana melakukan monitoring secara langsung.

“Saya sudah curiga kalo kita ngomong begitu pasti orang nggak percaya kan, karena yang memeriksa juga kita. Nanti setelah berapa puluh kasus yang Anda laporkan, saya akan datangi orangnya, saya telpon sendiri, biar kontrolnya langsung dari saya, random, biar dia pushing,” tuturnya.

Adapun tindak lanjut laporan masyarakat dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu yang berkoordinasi dengan Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Pajak. Laporan yang sudah diverifikasi mencapai 437, terdiri dari laporan menyangkut DJP sebanyak 239, lalu 198 laporan terkait Bea Cukai.

Namun, Purbaya mengungkap tidak semua kasus yang dilaporkan benar-benar terjadi. Misalnya, laporan soal pegawai Bea Cukai nongkrong di Starbucks yang ternyata tidak benar.

Ia juga menyebut tidak semua pelapor mau melakukan klarifikasi karena merasa khawatir diperas. Oleh karena itu, Purbaya menyiapkan nomor khusus di 08159966662 yang akan dipakai menghubungi pelapor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *