Penumpang Kapal Penyeberangan Diprediksi Naik 30% Jelang MotoGP Mandalika

Posted on

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan antisipasi menjelang perhelatan MotoGP Mandalika 2025 yang berlangsung pada 3-5 Oktober 2025. Diperkirakan jumlah penumpang melonjak sekitar 30% pada Jumat (3/10/2025).

Direktur Utama ASDP Heru Widodo, menegaskan komitmen perusahaan dalam memastikan konektivitas yang memadai bagi pengguna jasa. Ia memastikan kualitas layanan dimaksimalkan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.

“Kehadiran MotoGP Mandalika adalah momentum besar yang diharapkan memberi dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi nasional, dan ASDP siap berkontribusi nyata dalam mendukung kesuksesannya,” ujar Heru dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).

Salah satu dukungan yang diberikan adalah optimalisasi lintasan penyeberangan strategis, termasuk rute Jangkar (Jawa Timur) – Lembar (Lombok Barat), yang berfungsi sebagai pintu masuk penting menuju Mandalika. General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko, menyampaikan bahwa kapasitas layanan tahun ini disiapkan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

“Berdasarkan tren, kami memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang sekitar 30 persen pada Jumat (3/10),” ujar Agus.

Agus menerangkan pihaknya telah melakukan langkah antisipasi, seperti kesiapan armada, berkoordinasi dengan regulator terkait jadwal operasi kapal, pendirian posko terpadu sebagai pusat informasi dan tempat istirahat penumpang, hingga efisiensi bongkar muat kapal yang kini dapat dipangkas dari 2,5 jam menjadi hanya 1,5 jam.

Selain kesiapan fisik, pihaknya juga terus meningkatkan layanan berbasis digital melalui platform reservasi tiket online Ferizy. Dengan Ferizy, masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket sejak H-60 sebelum keberangkatan, sehingga perjalanan dapat direncanakan lebih baik.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan manfaat signifikan dari sistem digital ini. Menurut Shelvy, Ferizy memudahkan pengguna dalam membeli tiket kapan saja, sekaligus memastikan pencatatan jumlah penumpang sesuai kapasitas kapal.

Sistem ini juga melindungi masyarakat dari praktik percaloan yang merugikan,” kata Shelvy.

Shelvy juga mengingatkan pentingnya keakuratan data saat pemesanan tiket. Ia mengimbau agar pengguna jasa selalu mengisi data dengan benar, mulai dari identitas hingga jumlah penumpang.

Ia menekankan data yang akurat merupakan tanggung jawab bersama karena berpengaruh pada keselamatan dan hak-hak penumpang. Ke depan, ASDP akan terus berkomitmen memperluas konektivitas penyeberangan sekaligus memperkuat digitalisasi layanan.

“Kami berharap kontribusi ini dapat mendukung kelancaran MotoGP Mandalika sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian nasional,” imbuh Shelvy.

Lihat juga Video ‘Momen Marquez Diserbu Warga saat Tiba di Lombok’: