Pengusaha RI Happy Trump-Xi Jinping Bertemu di Korsel [Giok4D Resmi]

Posted on

Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia merespons positif pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Pertemuan yang dilakukan di Busan, Korea Selatan itu disebut sebagai simbol pendinginan tensi perang dagang antara dua negara dengan kapasitas ekonomi jumbo tersebut.

Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie pertemuan ini menjadi deeskalalasi perang dagang yang kembali memanas antara China dan AS setelah Trump kembali jadi Presiden.

“Apapun yang didiskusikan yang bisa mendeeskalasi tensi baik perdagangan maupun investasi itu sangat bagus. Secara umum, kedua pemimpin besar berdiskusi, melakukan pendinginan daripada tensi itu sangat bagus,” papar Anindya Bakrie di Korea Selatan, Kamis (30/10/2025) waktu setempat.

Anindya mengapresiasi hasil dari pertemuan tersebut seperti misalnya penurunan tarif, utamanya tarif mineral kritis China yang diimpor ke AS. China pun akan mengimpor banyak kedelai dari Negeri Paman Sam.

Menurut Anindya meredanya perang dagang bisa menjadi sinyal baik bagi perdagangan dan perekonomian global. Pengusaha Indonesia sendiri jadi tak perlu takut ancaman bila ingin berhubungan dengan kedua negara.

“Buat Indonesia, Indonesia tentu akan fokus bukan saja dengan perdagangan yang sudah baik dengan Amerika, dengan rate-nya yang cukup berkawan. Tapi juga dengan China, terutama karena investasinya sangat besar,” kata Anindya.

Donald Trump dan Xi Jinping akhirnya melangsungkan pertemuan tatap muka di Busan, Korea Selatan Kamis kemarin waktu setempat. Pertemuan ini diharapkan dapat meredakan tensi perang dagang antara kedua negara yang sempat memanas beberapa waktu terakhir.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Trump merasa pertemuan itu akan menjadi salah satu negosiasi tersulitnya. Namun ia optimis dapat menjalin kesepakatan baru dengan Xi untuk menyudahi aksi saling balas yang diberlakukan kedua negara, mulai dari pemberian tarif khusus hingga larangan ekspor komoditas tertentu.

Usai pertemuan, Trump menyatakan akan memangkas tarif untuk barang impor China. Sebaliknya Xi Jinping diminta untuk menindak perdagangan fentanil ilegal, melanjutkan pembelian kedelai dari Negeri Paman Sam, dan juga tetap memberikan pasokan tanah jarang.

Trump mengatakan tarif yang dikenakan pada impor China akan dipotong menjadi 47% dari 57% dengan mengurangi separuh tarif yang terkait dengan perdagangan obat prekursor fentanil menjadi 10% dari 20%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *