Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengimbau seluruh pihak untuk menahan diri di tengah banyaknya aksi unjuk rasa di berbagai wilayah Indonesia. Harapannya agar situasi tetap kondusif dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat luas, khususnya terhadap perekonomian nasional.
Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja mengatakan, stabilitas keamanan menjadi faktor penting bagi keberlangsungan aktivitas ekonomi baik di pusat perbelanjaan maupun di sektor lainnya.
“APPBI berharap semua pihak dapat menahan diri agar situasi dan kondisi tetap kondusif, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang berpotensi menurunkan kelangsungan kehidupan rakyat Indonesia,” katanya saat dihubungi detikcom, Minggu (31/8/2025).
“Perekonomian harus benar-benar dijaga agar rakyat Indonesia dapat tetap menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera,” tambahnya.
Menurutnya, ketidakstabilan keamanan berpotensi menekan aktivitas usaha yang pada akhirnya berdampak langsung pada kehidupan rakyat banyak.
“Namun tentunya perekonomian akan terpuruk jika situasi dan kondisi keamanan serta politik tidak kondusif, yang pada akhirnya terutama akan memberatkan masyarakat banyak,” katanya.
Widjaja pun mendorong pemerintah agar segera mengambil langkah cepat dan bijaksana untuk menyelesaikan permasalahan secara tuntas. Ia menegaskan bahwa pusat perbelanjaan sebagai salah satu fasilitas publik akan tetap berupaya untuk terus beroperasi melayani kebutuhan masyarakat.
Namun, kata Widjaja, kegiatan tersebut tentunya dilakukan dengan tetap mengutamakan dan mengedepankan faktor kenyamanan serta terutama faktor keamanan pengunjung.
“Pusat perbelanjaan juga meminta kepada pemerintah untuk dapat memberikan dukungan pengamanan agar pusat perbelanjaan dapat tetap beroperasi melayani kebutuhan masyarakat, terutama bahan pokok,” katanya.
Simak juga Video: Mal Atrium Senen Tutup Buntut Demo, Bantah Hoax Diserbu Massa
Simak Video: Mari Sampaikan #AspirasiTanpaAnarki
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
